JAKARTA - Perayaan tiga tahun KOREA 360 tahun ini menghadirkan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Acara “3NERGY: Rising Together” tidak hanya menjadi festival budaya Korea, tetapi juga ruang yang mendekatkan idola K-pop dengan para penggemar Indonesia. Kehadiran dua grup populer, ONF dan FIFTY FIFTY, memberi warna baru sekaligus menegaskan bahwa Jakarta telah menjadi titik penting dalam peta interaksi budaya Korea di Asia Tenggara.
Dengan pelibatan aktif para artis dan tingginya antusiasme penggemar, acara ini menjadi bukti bahwa gelombang K-pop terus tumbuh kuat dan memiliki pengaruh luas di Indonesia. KOREA 360, yang dikelola oleh Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia, kini berkembang menjadi pusat kegiatan budaya Korea yang paling aktif di Jakarta.
Selama tiga tahun beroperasi, ruang publik ini sukses menarik lebih dari 1,8 juta pengunjung dan menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara seperti pameran budaya, workshop, hingga showcase musik. Perayaan tahun ketiga ini kembali membuktikan bahwa ruang tersebut bukan sekadar tempat hiburan, tetapi juga jembatan kebudayaan bagi dua negara.
ONF Membawa Antusiasme Baru dan Impian Busking di Jakarta
Kunjungan perdana ONF ke Indonesia disambut meriah oleh FUSE, fandom setia mereka. Dalam penampilan di LOTTE Mall Jakarta, mereka membawakan lagu-lagu populer seperti Beautiful Beautiful dan Put It Back sebelum memasuki sesi tanya jawab bersama media.
Atmosfer hangat membuat interaksi terasa lebih personal, terlebih ketika mereka menjawab pertanyaan mengenai apa yang ingin dilakukan jika memiliki satu hari bebas di Jakarta.
"Kami mau coba busking di jalanan, supaya bisa promosi ONF lebih dekat ke FUSE Indonesia," ujar mereka. Jawaban tersebut langsung memantik antusiasme para penggemar yang membayangkan grup tersebut tampil spontan di sudut-sudut kota Jakarta.
Selain tertarik pada suasana kota, ONF juga mengungkap ketertarikan mereka terhadap kuliner lokal dan perkembangan musik Indonesia yang kini semakin dikenal dunia internasional.
Mereka bahkan menyebut kemungkinan kolaborasi dengan musisi Indonesia suatu hari nanti. “Instrumen tradisional Indonesia itu unik. Akan menarik kalau suatu saat bisa kami padukan dalam musik ONF,” lanjut mereka.
Grup ini juga memperkenalkan mini album terbaru mereka bertajuk UNBROKEN, yang membawa pesan kembali ke titik awal perjalanan mereka sebagai grup berusia delapan tahun.
Mereka turut mengumumkan rencana konser mandiri yang akan digelar di Olympic Hall pada Januari mendatang, kabar yang disambut sorakan meriah dari FUSE yang hadir.
FIFTY FIFTY Menunjukkan Identitas Baru Lewat Era Comeback
Selain ONF, grup FIFTY FIFTY juga mengambil bagian dalam panggung anniversary KOREA 360. Datang dengan formasi lima anggota—Keena, Chanelle Moon, Yewon, Hana, dan Athena—mereka menampilkan dua lagu, yakni Pookie dan single terbaru Eeny Meeny Miny Moe yang dirilis pada awal November. Penampilan ini sekaligus menjadi momentum bagi FIFTY FIFTY untuk memperkenalkan “warna baru” dalam musik mereka.
Dalam konferensi pers, mereka memaparkan konsep dari single digital Too Much Part 1, yang menggambarkan perasaan sebelum jatuh cinta—penuh tanda-tanda kecil, kebingungan manis, dan nuansa melankolis. “Kami ingin menunjukkan warna-warna yang belum pernah kami tampilkan sebelumnya,” ujar Athena menjelaskan perubahan musikalitas mereka.
Sambutan penggemar Indonesia terasa begitu kuat sejak kedatangan mereka di bandara. Yewon menuturkan bahwa antusiasme tersebut membuat mereka semakin bersemangat untuk memberikan penampilan terbaik.
Selain comeback yang sedang berlangsung, FIFTY FIFTY mengisyaratkan adanya proyek-proyek lain yang sedang disiapkan dan menjanjikan lebih banyak eksplorasi kreatif di masa mendatang.
Peran KOREA 360 dalam Menghubungkan Dua Budaya
Perayaan “3NERGY: Rising Together” menjadi bukti semakin kuatnya hubungan budaya Korea dan Indonesia. Melalui KOCCA Indonesia, berbagai program kolaboratif terus diperluas untuk menghadirkan konten kreatif yang lebih dinamis dan interaktif.
Regional Director KOCCA Indonesia, Lee Gi Haun, menjelaskan bahwa tema “3NERGY” melambangkan energi baru di tahun ketiga, sementara “Rising Together” menggambarkan harapan agar budaya Korea dan komunitas lokal dapat tumbuh bersama.
“‘3NERGY’ melambangkan energi di tahun ketiga, sementara ‘RISING TOGETHER’ mencerminkan harapan kami untuk tumbuh, bergerak, dan berkembang bersama para pengunjung, mitra, serta seluruh komunitas budaya Korea di Indonesia,” ungkap Lee.
Ia menambahkan bahwa KOCCA Indonesia akan terus menghadirkan pengalaman budaya yang inklusif, mulai dari mini konser, Hi-Wave Session, hingga handprinting ceremony yang digelar selama acara berlangsung.
Rangkaian kegiatan tersebut membuat anniversary KOREA 360 terasa seperti festival budaya kecil yang mempertemukan dua pasar besar: industri kreatif Korea dan komunitas penggemar Indonesia.
Dengan semakin beragamnya acara yang dihadirkan, KOREA 360 memperkuat perannya sebagai penghubung budaya yang tidak hanya dinikmati penggemar K-pop, tetapi juga masyarakat luas.