Apel Merah dan Hijau Sama-sama Kaya Nutrisi Tubuh

Rabu, 03 Desember 2025 | 11:24:54 WIB
Apel Merah dan Hijau Sama-sama Kaya Nutrisi Tubuh

JAKARTA - Apel dikenal sebagai buah super karena kandungan nutrisinya yang melimpah, rendah kalori, dan hampir tanpa lemak. Apel dikenal sebagai buah super karena kandungan nutrisinya yang melimpah, rendah kalori, dan hampir tanpa lemak. 

Dalam satu buah apel, terdapat antioksidan, serat, air, vitamin A, C, K, pektrin, dan folat. Kombinasi nutrisi ini mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh, mulai dari sistem pencernaan, kekebalan tubuh, hingga fungsi kardiovaskular. 

Serat dan antioksidan yang terdapat pada apel membantu tubuh melawan radikal bebas, menjaga tekanan darah tetap stabil, serta mendukung metabolisme tubuh yang sehat. Selain itu, apel juga mudah ditemukan, praktis dikonsumsi, dan memiliki rasa yang disukai banyak orang.

Meskipun ada beragam varietas apel, secara umum manfaat kesehatan dari apel merah maupun hijau cukup sebanding. Namun, warna buah apel mencerminkan perbedaan jenis antioksidan dan kandungan senyawa bioaktif tertentu, yang bisa memberikan sedikit variasi manfaat bagi kesehatan tubuh. Memahami perbedaan ini membantu masyarakat memilih apel yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Keunggulan Apel Hijau

Apel hijau dikenal dengan rasa yang lebih asam dan kandungan seratnya yang tinggi. Menurut Rachel Gargano, kepala ahli diet berlisensi di Live it Up, banyak manfaat apel hijau berasal dari flavonol dan seratnya yang melimpah. Salah satu senyawa penting dalam apel hijau adalah quercetin, sebuah antioksidan kuat yang terdapat pada kulitnya. 

Quercetin berfungsi melindungi tubuh dari stres oksidatif, mendukung kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu sistem imun melawan infeksi virus.

Selain itu, serat larut dalam apel hijau bermanfaat untuk kesehatan usus. Serat ini dicerna oleh bakteri baik dalam usus besar dan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memiliki peran penting dalam mengurangi risiko penyakit gastrointestinal. Beberapa kondisi yang bisa diminimalkan antara lain sembelit, sindrom iritasi usus besar, hingga kanker kolorektal. 

Dengan kata lain, mengonsumsi apel hijau secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Apel hijau juga mengandung beberapa mineral penting seperti kalium, magnesium, dan fosfor, yang mendukung fungsi saraf dan kontraksi otot. Kandungan vitamin C-nya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sementara vitamin K mendukung kesehatan tulang. 

Kombinasi ini membuat apel hijau menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga keseimbangan nutrisi sekaligus mendapatkan efek antioksidan yang tinggi.

Manfaat Apel Merah

Sementara itu, apel merah memiliki manfaat yang tidak kalah menarik, meskipun kandungan nutrisinya mirip dengan apel hijau. Perbedaan utama terletak pada jenis flavonoid dan antioksidannya. 

Kulit apel merah kaya akan prosianidin dan katekin, senyawa yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan tulang, serta berpotensi mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti osteoartritis.

Apel merah cenderung lebih manis dibanding apel hijau, sehingga kandungan gulanya sedikit lebih tinggi. Hal ini menjadikannya sumber energi cepat yang praktis untuk mengembalikan stamina, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi. 

Meski kandungan gula ini sedikit lebih tinggi, perbedaan tersebut tidak signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama jika apel dikonsumsi dalam bentuk utuh, bukan dalam jus atau olahan manis.

Selain itu, apel merah juga mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang mendukung kekebalan tubuh. Polifenol dalam kulit apel merah memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mendukung fungsi metabolisme tubuh secara optimal. 

Dengan demikian, apel merah tetap menjadi pilihan sehat, terutama bagi mereka yang menyukai rasa manis alami dan ingin menjaga energi sepanjang hari.

Mana yang Sebaiknya Dipilih

Baik apel hijau maupun merah sama-sama menyehatkan, dan pilihan sebaiknya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan individu. Apel hijau cocok bagi mereka yang menyukai rasa asam dan mengutamakan konsumsi serat tinggi untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Sebaliknya, apel merah bisa dipilih oleh mereka yang ingin mendapatkan energi cepat dengan rasa manis alami serta manfaat antioksidan dari prosianidin dan katekin.

Yang terpenting adalah mengonsumsi apel utuh beserta kulitnya. Kulit apel mengandung sebagian besar serat dan antioksidan, sehingga membuang kulit berarti kehilangan sebagian besar manfaat kesehatan. 

Mengonsumsi apel secara utuh juga membantu mengontrol gula darah karena seratnya memperlambat penyerapan glukosa. Dengan cara ini, setiap gigitan buah apel akan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh, tanpa tergantung pada warna apel tersebut.

Selain itu, kombinasi konsumsi apel hijau dan merah dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi strategi optimal untuk mendapatkan variasi nutrisi dan antioksidan yang lebih lengkap. 

Misalnya, apel hijau dapat dikonsumsi di pagi hari untuk mendukung pencernaan, sedangkan apel merah bisa menjadi camilan siang atau sore yang menyegarkan sekaligus menambah energi. 

Dengan pola konsumsi yang bervariasi, tubuh akan menerima manfaat dari beragam flavonoid, serat, dan vitamin yang terkandung dalam kedua jenis apel.

Kesimpulannya, apel merah maupun hijau tetap memberikan kontribusi positif bagi kesehatan pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan perlindungan terhadap stres oksidatif. 

Konsumsi rutin buah ini, diimbangi dengan pola makan seimbang, cukup aktivitas fisik, dan hidrasi yang baik, akan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Memahami perbedaan kecil antara apel merah dan hijau memberi fleksibilitas bagi individu untuk memilih sesuai selera tanpa kehilangan manfaat kesehatan.

Terkini