JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), sebagai perusahaan konstruksi nasional, menyelenggarakan Risk Townhall 2025 bertema “Synergy in Uncertainty: Risk Management as the Core of ADHI Integration and Transformation” untuk meningkatkan budaya sadar risiko pada insan ADHI serta menekankan pentingnya manajemen risiko dalam setiap aspek operasional perusahaan guna mendukung keberlanjutan dan ketahanan perusahaan. Acara ini diselenggarakan di Kantor Operasional ADHI Karya pada Rabu (5/11) dan dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, Manajemen ADHI Karya, Risk Owner & Compliance Owner, serta insan ADHI dari seluruh Unit Kerja.
Dalam rangkaian acara ini, hadir pembicara utama Prof. (HC-UA) Dr. Drs. Prasetio, Ak., CA, S.H., M.Hum., mantan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero), yang membagikan wawasan strategis terkait pentingnya manajemen risiko sebagai pilar ketahanan dan keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis yang dinamis.
ADHI Karya meyakini bahwa penerapan manajemen risiko tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan, tetapi juga pondasi penting dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan memastikan keberlanjutan usaha. Manajemen risiko diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan LAMPs (Learner, Adaptive, Militant, Problem Solver) sehingga menjadi perilaku kerja yang tertanam dalam setiap insan ADHI.
Penyelenggaraan Risk Townhall 2025 bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai pentingnya manajemen risiko dalam setiap aspek operasional perusahaan serta mendorong kolaborasi lintas fungsi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko secara efektif. Acara ini juga menjadi wadah komunikasi atas komitmen manajemen puncak dalam menerapkan manajemen risiko terintegrasi dan memperkuat kepatuhan sebagai fondasi ketahanan perusahaan.
Selain itu, pada acara ini diberikan penghargaan “Risk Awards” kepada risk officer terbaik dari seluruh Unit Kerja ADHI Karya.
“Melaksanakan manajemen risiko merupakan komitmen kita bersama sebagai bagian dari kesadaran dan peningkatan kapabilitas insan ADHI dalam mendukung proses bisnis menuju ADHI yang selalu tumbuh dan berkelanjutan. Penghargaan yang diberikan kepada pelaku risiko dari level korporasi hingga proyek hari ini diharapkan agar insan ADHI mampu menunjukkan sikap dan kinerja sadar risiko yang memberi manfaat bagi ADHI Karya,” ujar Entus Asnawi Mukshon, Direktur Utama ADHI Karya, dalam sambutannya.
ADHI Karya percaya bahwa manajemen risiko yang efektif dan terintegrasi menjadi kunci dalam menciptakan dan melindungi nilai perusahaan, sekaligus memastikan kontribusi ADHI Karya bagi pembangunan Indonesia dapat terus berkelanjutan.