JAKARTA - Timnas Voli Putra Indonesia akan memulai perjuangan di SEA Games 2025 pada 15 Desember mendatang.
Laga perdana menghadapi Myanmar pukul 10.00 WIB menjadi ujian pertama untuk menentukan langkah menuju semifinal.
Setelah menghadapi Myanmar, Indonesia dijadwalkan melawan Filipina pada pertandingan kedua yang berlangsung pukul 12.30 WIB. Dua laga awal ini akan sangat menentukan posisi Indonesia di Grup B, karena minimal harus finis di peringkat kedua untuk lolos ke babak selanjutnya.
Target jelas dari skuad Merah Putih adalah mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games sebelumnya. Persiapan intensif sejak jauh hari diharapkan mampu memastikan performa konsisten para pemain di fase awal turnamen.
Komposisi Skuad dan Pengalaman Pemain
Pelatih Jeff Jiang Jie membawa kombinasi antara pemain inti berpengalaman dan talenta muda. Pemain senior seperti Rivan Nurmulki, Hendra Kurniawan, Fahri Septian Putratama, Jasen Nathanael, Agil Angga Anggara, dan Boy Arnez Arabi menjadi pilar stabilitas tim di lapangan.
Kehadiran mereka diharapkan memberikan pengaruh positif terhadap koordinasi dan mental bertanding skuad Merah Putih. Pengalaman mereka pada turnamen internasional menjadi modal penting menghadapi tekanan di SEA Games 2025.
Selain itu, tim juga membawa pemain muda sebagai penyegaran, termasuk Daffa Naufal Mauluddani dan Kristoforus Sina. Kehadiran mereka menambah dinamika permainan, sekaligus mempersiapkan regenerasi tim nasional di ajang internasional mendatang.
Penyesuaian Formasi Tanpa Pemain Kunci
Berbeda dari edisi sebelumnya, Timnas Voli Putra tidak diperkuat outside hitter Farhan Halim. Absennya pemain ini membuat pelatih melakukan penyesuaian formasi untuk menjaga keseimbangan tim.
Meski tanpa Farhan, pelatih telah menyiapkan formasi baru agar tetap kompetitif menghadapi Myanmar dan Filipina, yang dikenal memberi tekanan pada fase awal turnamen. Strategi, koordinasi, dan komunikasi di lapangan menjadi fokus utama timnas dalam menghadapi lawan-lawan ini.
SEA Games 2025 menjadi momen penting bagi skuad voli Merah Putih untuk mempertahankan prestasi. Kesempatan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa tim mampu tampil maksimal meskipun ada perubahan susunan pemain.
Optimisme dan Target Medali Emas
Dengan persiapan matang, Timnas Voli Putra Indonesia menargetkan hasil maksimal, khususnya mempertahankan medali emas SEA Games sebelumnya. Laga melawan Myanmar dan Filipina menjadi langkah awal menuju pencapaian tersebut.
Fokus tim tidak hanya pada teknik, tetapi juga pada mental juara dan kerja sama tim. Pelatih dan staf kepelatihan menekankan pentingnya disiplin, strategi permainan, serta adaptasi cepat terhadap gaya bermain lawan.
Rangkaian pertandingan awal ini menjadi indikator kesiapan skuad Merah Putih. Dengan kombinasi pengalaman senior dan energi pemain muda, optimisme tinggi mengiringi perjalanan Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025.