JAKARTA - Drama Premier League kembali tersaji ketika Arsenal harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari Aston Villa di Stadion Villa Park, 7 Desember 2025 dini hari WIB.
Kemenangan dramatis ini lahir dari gol terakhir Emiliano Buendia yang membungkam Arsenal pada detik-detik akhir pertandingan. Rekor tak terkalahkan Arsenal selama 18 laga berakhir, sekaligus menunjukkan bahwa tekanan kompetisi musim ini mulai terasa.
Pertarungan Ketat dan Peluang Terbuka
Sejak awal, kedua tim bermain terbuka. Arsenal mencoba mendominasi serangan, dengan kapten Martin Odegaard beberapa kali mendapatkan peluang emas. Namun Emiliano Martinez, mantan kiper Arsenal, tampil gemilang menggagalkan upaya The Gunners.
Di sisi lain, Aston Villa juga menunjukkan agresivitas tinggi. Morgan Rogers mengancam lini pertahanan Arsenal, sementara tendangan Ollie Watkins mampu ditepis David Raya.
Pertandingan berjalan seimbang hingga menit ke-36 ketika Matty Cash berhasil membuka keunggulan bagi Villa. Umpan silang Pau Torres sempat diantisipasi Jurrien Timber, namun bola malah jatuh di kaki Cash yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Gol ini membuat Arsenal harus mengejar ketertinggalan, sementara Villa tetap solid di lini belakang untuk menjaga keunggulan mereka.
Arsenal Meningkatkan Tekanan
Di babak kedua, Arsenal mengambil kendali serangan. Leandro Trossard menjadi pemain kunci, mencetak gol penyama skor pada menit ke-52.
Gol ini menandai pencapaian pribadi Trossard yang ke-50 di Liga Inggris. Skor 1-1 memaksa kedua tim kembali bermain terbuka dengan tekanan bergantian. Arsenal berusaha memanfaatkan ruang, namun soliditas pertahanan Villa membuat setiap peluang menjadi sulit dikonversi menjadi gol tambahan.
Villa, meski tertinggal sementara, tetap menampilkan disiplin tinggi. Mereka menahan gempuran serangan Arsenal sambil menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik cepat. Strategi ini akhirnya membuahkan hasil dramatis di akhir pertandingan.
Gol Penentu Menit Terakhir
Ketika laga diprediksi berakhir imbang, Aston Villa memberikan kejutan. Buendia memaksimalkan assist Boubacar Kamara untuk membobol gawang David Raya di menit terakhir.
Gol ini tidak hanya memutus rekor tak terkalahkan Arsenal, tetapi juga memastikan kemenangan penting bagi Villa di kandang sendiri.
Gol menit terakhir menegaskan bahwa Premier League selalu penuh ketidakpastian dan dramatis. Arsenal, yang memimpin klasemen dengan 33 poin, harus menelan pil pahit sementara Villa naik ke posisi kedua dengan 30 poin, menggeser Manchester City. Meski demikian, jarak poin masih tipis sehingga persaingan di puncak klasemen tetap sengit.
Implikasi Klasemen dan Momentum
Hasil ini memiliki dampak signifikan pada klasemen Premier League. Arsenal, meski tetap di puncak, kini menghadapi tekanan dari pesaingnya yang mulai mengejar ketertinggalan.
Villa menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang bisa diremehkan, sekaligus menandai kekuatan tim asuhan Unai Emery dalam memanfaatkan peluang penting.
Sementara itu, Man City yang memiliki peluang merebut kembali posisi kedua akan semakin memanaskan persaingan di papan atas. Arsenal diingatkan bahwa setiap pertandingan Premier League menghadirkan risiko kehilangan poin, sehingga konsistensi menjadi kunci mempertahankan dominasi.