
JAKARTA - Stabilitas harga pangan nasional menunjukkan tren positif.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan harga sejumlah bahan pokok utama mengalami penurunan pada Kamis (16/10/2025), termasuk cabai rawit merah dan bawang merah, dua komoditas yang kerap memicu fluktuasi inflasi.
Menurut data Panel Harga Pangan Bapanas yang dirilis pukul 09.00 WIB, harga cabai rawit merah tercatat Rp42.520 per kilogram, turun dari posisi sebelumnya Rp43.799 per kilogram.
Baca Juga
Sementara itu, harga bawang merah juga mengalami koreksi menjadi Rp38.272 per kilogram, dari sebelumnya Rp38.902 per kilogram.
Penurunan ini mencerminkan adanya keseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar menjelang akhir Oktober, setelah sebelumnya sejumlah daerah mengalami kenaikan harga akibat cuaca ekstrem yang memengaruhi distribusi hasil panen.
Harga Beras Premium dan Medium Ikut Terkoreksi
Selain komoditas hortikultura, Bapanas juga mencatat harga beras mengalami penurunan tipis di berbagai kategori.
Beras premium turun ke posisi Rp15.831 per kilogram, dibandingkan sehari sebelumnya Rp15.941 per kilogram. Beras medium juga turun menjadi Rp13.649 per kilogram, dari sebelumnya Rp13.807 per kilogram.
Sementara itu, beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan pemerintah untuk menjaga kestabilan harga tercatat Rp12.472 per kilogram, turun sedikit dari Rp12.537 per kilogram.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas menyebutkan bahwa penurunan harga beras ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan dari sejumlah daerah sentra produksi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“Ketersediaan stok beras dari program SPHP dan hasil panen di beberapa wilayah utama ikut menekan harga di tingkat eceran,” jelas pejabat Bapanas tersebut.
Komoditas Jagung dan Kedelai Juga Mengalami Penyesuaian Harga
Bapanas juga melaporkan penurunan harga jagung di tingkat peternak menjadi Rp6.479 per kilogram, dari sebelumnya Rp6.718 per kilogram.
Tren serupa terjadi pada kedelai biji kering impor yang kini berada di level Rp10.657 per kilogram, sedikit lebih rendah dibanding hari sebelumnya Rp10.697 per kilogram.
Kedua komoditas tersebut berperan penting dalam stabilitas harga pakan ternak dan bahan baku industri makanan. Menurut pengamat pertanian, penurunan harga jagung memberikan ruang bagi peternak untuk menekan biaya produksi ayam dan telur di tengah kondisi harga jual yang fluktuatif.
Bawang Putih dan Cabai Merah Turun Tajam
Selain cabai rawit merah, bawang putih bonggol juga mencatat penurunan signifikan menjadi Rp36.606 per kilogram, turun dari Rp39.979 per kilogram.
Begitu pula dengan cabai merah keriting yang kini berada di Rp52.628 per kilogram, dari sebelumnya Rp56.710 per kilogram, serta cabai merah besar di Rp46.617 per kilogram, turun dari Rp49.992 per kilogram.
Bapanas menyebutkan penurunan ini menandakan mulai stabilnya pasokan cabai dan bawang di pasar setelah beberapa minggu terakhir harga cenderung melonjak akibat gangguan cuaca.
“Distribusi pasokan dari daerah sentra produksi seperti Jawa Barat dan Sumatera mulai kembali normal. Ini berdampak langsung terhadap harga di tingkat konsumen,” tulis laporan resmi Bapanas.
Harga Daging dan Telur Turun Tipis
Di sektor protein hewani, harga daging sapi murni turun menjadi Rp134.103 per kilogram, dari sebelumnya Rp135.105 per kilogram. Sementara daging ayam ras turun ke Rp37.775 per kilogram, dari Rp38.133 per kilogram.
Adapun harga telur ayam ras juga mengalami penyesuaian menjadi Rp30.129 per kilogram, sedikit lebih rendah dari Rp30.424 per kilogram.
Penurunan harga produk hewani ini dinilai cukup positif bagi daya beli masyarakat, terutama menjelang akhir bulan, di mana kebutuhan konsumsi rumah tangga cenderung meningkat.
Gula, Minyak Goreng, dan Tepung Terigu Ikut Terkoreksi
Harga bahan kebutuhan dapur lainnya juga menunjukkan tren serupa. Gula konsumsi tercatat Rp17.982 per kilogram, turun dari Rp18.006 per kilogram.
Untuk minyak goreng, baik kemasan maupun curah, juga mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan kini dijual rata-rata Rp20.429 per liter, dari Rp20.913 per liter.
Minyak goreng curah turun menjadi Rp17.238 per liter, dari Rp17.504 per liter, dan Minyakita berada di Rp17.143 per liter, dari sebelumnya Rp17.477 per liter.
Selain itu, tepung terigu curah turun menjadi Rp9.484 per kilogram, sementara tepung terigu kemasan juga melemah ke Rp12.578 per kilogram, dari sebelumnya Rp12.951 per kilogram.
Penurunan ini memberikan sinyal positif bagi industri rumah tangga dan UMKM yang mengandalkan bahan-bahan tersebut untuk produksi makanan olahan.
Harga Ikan dan Daging Kerbau Masih Bervariasi
Bapanas juga mencatat pergerakan harga untuk beberapa jenis ikan konsumsi. Ikan kembung naik tipis menjadi Rp42.564 per kilogram dari Rp41.801 per kilogram. Sementara ikan tongkol turun ke Rp34.541 per kilogram, dan ikan bandeng juga melemah menjadi Rp33.487 per kilogram.
Garam konsumsi tercatat Rp11.309 per kilogram, turun dari Rp11.520 per kilogram. Di sisi lain, daging kerbau beku impor turun signifikan menjadi Rp100.357 per kilogram, dari sebelumnya Rp105.806 per kilogram.
Adapun daging kerbau segar lokal juga turun ke Rp136.786 per kilogram, dari sebelumnya Rp140.714 per kilogram.
“Harga daging kerbau baik impor maupun lokal cenderung menurun seiring peningkatan stok di pasar dan stabilnya permintaan,” tulis laporan Bapanas.
Menjaga Tren Positif Menuju Akhir Tahun
Penurunan harga sejumlah komoditas pangan ini menunjukkan adanya perbaikan stabilitas pasokan nasional menjelang akhir 2025. Pemerintah, melalui Bapanas, terus memantau fluktuasi harga di seluruh wilayah untuk memastikan harga tetap terkendali dan pasokan terjamin.
Dengan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, serta pelaku distribusi pangan, Bapanas optimistis stabilitas harga bahan pokok dapat terus terjaga, terutama menjelang periode libur akhir tahun yang biasanya diikuti lonjakan permintaan masyarakat.
Penurunan harga ini bukan hanya kabar baik bagi konsumen, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan pengendalian pangan nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tsaniyatun Nafiah
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Danantara Alokasikan Dividen 15 persen untuk Investasi dan Kemitraan Internasional
- Kamis, 16 Oktober 2025
Perluasan Layanan BRI Insurance Dukung Perlindungan Pedagang Pasar Bogor
- Kamis, 16 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Layanan DAMRI dari Jogja Menuju Bandara YIA Kulonprogo
- Kamis, 16 Oktober 2025
Berita Lainnya
Tracon Industri Siapkan Warehouse Strategis untuk Operasional Lebih Lancar
- Kamis, 16 Oktober 2025
Perluasan Layanan BRI Insurance Dukung Perlindungan Pedagang Pasar Bogor
- Kamis, 16 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
Daftar Lengkap Harga HP POCO Terbaru Oktober 2025 Untuk Konsumen
- 16 Oktober 2025
5.
Daftar HP Infinix Terbaru 2025 dengan Fitur Lengkap dan Modern
- 16 Oktober 2025