Inovasi Layanan Dukcapil: Dokumen Kependudukan Kini Selesai Sehari
JAKARTA - Pelayanan dokumen kependudukan kini semakin cepat, beberapa jenis dokumen dapat selesai dalam 1x24 jam.
Inovasi ini mempermudah masyarakat, mempersingkat birokrasi, dan memastikan pelayanan publik lebih efisien serta transparan.
Komitmen Percepatan Layanan Publik
Baca JugaSpesifikasi OPPO Reno 14 5G Resmi Dirilis dengan Kamera Telephoto 50MP
Beberapa kantor Dukcapil, termasuk di Surabaya, menerapkan layanan dokumen cepat dengan waktu maksimal 24 jam. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa inovasi ini sebagai wujud komitmen mempercepat pelayanan dan memangkas rantai birokrasi yang panjang.
“Jadi pelayanan adminduk seperti KTP digital, akta kematian, perubahan akta, memasukkan akta, itu sehari harus selesai,” ujarnya. Ketika pengajuan sudah masuk ke kelurahan atau Balai RW, dan tercatat dalam aplikasi, maksimal besok harus selesai.
Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kependudukan sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama, kecuali ada kendala teknis seperti ketersediaan blangko.
Selain itu, untuk memastikan kepatuhan petugas, ada sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja jika pelayanan lebih dari ketentuan. Sanksi ini diberikan sebagai kompensasi Rp 50.000 per hari untuk setiap keterlambatan. Dengan cara ini, layanan publik menjadi lebih tepat waktu dan bertanggung jawab.
Jenis Layanan Dukcapil yang Cepat
Kepala Dinas Dukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, merinci layanan adminduk yang bisa selesai dalam sehari. Salah satunya adalah cetak KTP elektronik dan KTP Orang Asing (OA), kecuali ada kendala blangko. Selain itu, layanan lain juga termasuk cetak ulang Kartu Keluarga, pemutakhiran KK lama, dan cetak biodata penduduk.
Jenis layanan cepat lainnya adalah Kartu Identitas Anak (KIA), Surat Keterangan Pindah WNI, buka blokir SKTT, KK Orang Asing, serta Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas (SKPTI).
Layanan ini menunjukkan upaya Dukcapil memberikan pelayanan yang menyeluruh bagi semua warga, mulai dari administrasi dasar hingga dokumen khusus.
Selain itu, dokumen seperti akta kelahiran baru tanpa keabsahan, Surat Keterangan Lahir Mati, akta kematian, dan kutipan akta pencatatan sipil tanpa keabsahan juga dapat selesai dalam sehari. Hal ini memperlihatkan inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan signifikan bagi masyarakat.
Mekanisme dan Proses Pelayanan Cepat
Proses layanan cepat Dukcapil dimulai dari pengajuan dokumen di kelurahan atau Balai RW. Setelah data masuk ke aplikasi, petugas memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menyelesaikan dokumen. Mekanisme ini memastikan dokumen yang diurus masyarakat langsung diproses tanpa harus menunggu lama.
Beberapa kondisi pengecualian memang ada, misalnya permohonan KTP baru yang memerlukan verifikasi Ditjen Dukcapil atau pencetakan kurang dari enam bulan sejak pencetakan terakhir.
Selain itu, perekaman KTP elektronik pada usia 16 tahun akan dicetak setelah pemohon berusia 17 tahun. Pengecualian ini tetap menjaga akurasi data dan kepatuhan regulasi administrasi kependudukan.
Proses yang transparan ini juga diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik. Dengan mekanisme jelas, setiap warga tahu dokumen mereka akan selesai tepat waktu, dan jika ada keterlambatan, petugas akan menerima sanksi. Hal ini memperlihatkan profesionalisme Dukcapil dalam memberikan pelayanan.
Dampak dan Manfaat Layanan Cepat
Inovasi layanan cepat ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Warga tidak perlu menunggu berhari-hari untuk mendapatkan dokumen penting, sementara petugas termotivasi untuk bekerja lebih efisien dan akurat.
Selain itu, percepatan layanan administrasi kependudukan mempermudah berbagai proses lain yang bergantung pada dokumen resmi, seperti pendidikan, perbankan, dan urusan kepemerintahan lainnya. Masyarakat pun merasa lebih dihargai karena pelayanan publik lebih responsif dan tepat waktu.
Penerapan layanan cepat ini juga menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan pendekatan yang sistematis, Dukcapil mampu memberikan layanan modern, cepat, dan akuntabel, sekaligus memperkuat hubungan pemerintah dengan warga.
Ke depan, inovasi ini diharapkan terus dikembangkan agar seluruh layanan kependudukan dapat diproses lebih cepat, akurat, dan tanpa hambatan birokrasi. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari administrasi yang profesional dan efisien.
Rekomendasi
