7 Makanan Sehat Tingkatkan Kesuburan Wanita Alami
JAKARTA - Menjaga kesuburan perempuan tidak hanya bergantung pada keseimbangan hormon dan kondisi medis, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Asupan nutrisi yang tepat membantu tubuh menjaga keseimbangan hormon, mendukung ovulasi, serta meningkatkan kualitas sel telur.
Ahli gizi Rachel Swanson, MS, RD, LDN menyebut bahwa pola makan berperan besar dalam kesuburan karena berpengaruh pada peradangan, regulasi imun, dan fungsi hormon. Oleh sebab itu, pemilihan makanan bernutrisi menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi jangka panjang.
Beberapa makanan diketahui memiliki manfaat khusus bagi kesuburan. Labu dan bijinya kaya magnesium serta seng yang berperan dalam pembentukan DNA dan kualitas sel telur. Ubi jalar mengandung beta-karoten dan vitamin B6 yang membantu keseimbangan hormon. Sayuran non-pati seperti bayam dan brokoli kaya serat, folat, serta vitamin C yang mendukung ovulasi sehat.
Baca Juga
Rempah seperti kayu manis dan kunyit membantu mengurangi peradangan dan menstabilkan hormon. Kacang-kacangan menyediakan lemak sehat, seng, dan vitamin B yang penting bagi sistem reproduksi. Pisang menjadi sumber folat dan magnesium untuk membantu implantasi embrio, sementara ikan berlemak seperti sarden dan makerel kaya omega-3 yang melindungi kualitas sel telur.
Meski demikian, tidak ada satu makanan yang bekerja sendiri. Pola makan seimbang, variasi nutrisi, serta gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesuburan perempuan secara optimal.
Berikut tujuh makanan kaya nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita:
1. Labu
Labu mengandung magnesium dan karbohidrat kompleks yang membantu meningkatkan serotonin dan melatonin dalam tubuh. Kandungan ini berperan dalam menjaga keseimbangan hormon. Selain itu, biji labu kaya akan seng, mineral penting untuk pembentukan DNA, perkembangan janin awal, serta kualitas sel telur dan sperma.
2. Ubi jalar
Ubi jalar kaya beta-karoten yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A. Nutrisi ini penting untuk perkembangan embrio dan kesehatan reproduksi wanita. Dilansir dari Maternity Nest, ubi jalar juga mengandung vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi progesteron sehingga keseimbangan hormon lebih terjaga.
3. Sayuran non-pati
Sayuran non-pati seperti brokoli, bayam, asparagus, tauge, dan sejenisnya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena kaya serat dan senyawa bioaktif. Bayam mengandung folat, zat besi, serta vitamin C yang mendukung ovulasi sehat dan membantu mengurangi risiko gangguan ovulasi, dilansir dari Wow Pregnancy.
4. Kayu manis dan kunyit
Dua rempah ini dikenal mampu membantu mengatur sensitivitas insulin sekaligus mengurangi peradangan. Kayu manis dan kunyit berperan dalam mendukung keseimbangan hormon yang sangat berpengaruh terhadap kualitas siklus ovulasi.
5. Kacang-kacangan
Kacang kenari, pistachio, dan jenis kacang lainnya mengandung lemak sehat serta melatonin yang baik untuk fungsi hormon dan kesehatan sel reproduksi. Melansir dari OHA, kacang kenari juga mengandung vitamin B, magnesium, dan seng yang berperan penting dalam menunjang kesehatan reproduksi.
6. Pisang
Pisang mengandung folat, magnesium, dan vitamin B6 yang mendukung kualitas sel telur serta membantu proses implantasi embrio. Asupan nutrisi ini juga berperan dalam mencegah risiko cacat lahir dan menjaga keseimbangan hormon reproduksi.
7. Sarden dan makerel
Sarden dan makerel merupakan sumber omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan, menjaga kestabilan suasana hati, serta melindungi kualitas sel telur dan sperma, sekaligus mendukung kesehatan hormon secara keseluruhan.
Rekomendasi
