JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) UPDK Mahakam terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat di Muara Badak, Kalimantan Timur, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Salah satu program TJSL yang dijalankan oleh PLN IP UPDK Mahakam adalah Restorasi Ekosistem Laut Muara Badak melalui Transplantasi Terumbu Karang. Program ini telah berhasil merestorasi terumbu karang yang rusak akibat pengeboman ikan. Peningkatan pertumbuhan terumbu karang mencapai 100 persen, yang berdampak pada lonjakan kunjungan wisatawan sebanyak 133 persen.
Dampak positif ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh pemerintah daerah. Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, terhadap kontribusi positif PLN IP UPDK Mahakam dalam pelestarian lingkungan.
Selain itu, PLN IP UPDK Mahakam juga memberikan perhatian serius terhadap Pembinaan, Peningkatan, dan Penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Program ini melibatkan sejumlah kegiatan, seperti water harvesting, penanaman pohon, pembuatan hidroponik, pengelolaan sampah, dan penguatan kapasitas kemandirian ekonomi.
Program ini telah berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola lingkungan dan sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini juga telah memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa PLN IP berkomitmen untuk terus berinovasi, terutama melalui program CSR yang menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi korporasi dan masyarakat. Tujuannya adalah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan.
“Setiap program TJSL yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Edwin