JAKARTA- Sebanyak 80 ekor tukik penyu hijau dan penyu belimbing dilepasliarkan ke laut lepas dari kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Sulawesi Utara, pada tanggal 19 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Konservasi Penyu Hijau yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong.
Penyu hijau merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status Terancam dalam IUCN Red List. Kawasan pesisir pantai TWA Batuputih merupakan salah satu tempat bertelur penyu hijau yang jarang diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kegiatan pelepasliaran tukik ini merupakan upaya PLN Indonesia Power PLTP Lahendong untuk menjaga kelestarian populasi penyu hijau di Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi penyu hijau.
Kegiatan pelepasliaran tukik ini dilakukan oleh tim ahli dari PLN Indonesia Power PLTP Lahendong dan BKSDA Sulawesi Utara. Sebelum dilepasliarkan, tukik-tukik ini terlebih dahulu dipelihara di penangkaran selama beberapa bulan.
Pelepasliaran tukik dilakukan pada malam hari untuk menghindari gangguan dari predator. Tukik-tukik ini dilepaskan ke laut lepas dengan harapan dapat tumbuh dan berkembang menjadi penyu dewasa yang sehat dan kuat.
Kegiatan pelepasliaran tukik ini merupakan wujud komitmen PLN Indonesia Power PLTP Lahendong untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Perusahaan percaya bahwa konservasi penyu hijau merupakan salah satu bentuk tanggung jawab lingkungan yang nyata.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan konservasi penyu hijau. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," kata Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power.
Kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih merupakan salah satu kegiatan yang menarik perhatian publik. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen PLN Indonesia Power PLTP Lahendong untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.