JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menjadi sorotan pada Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 (HLN78) dengan meraih 44 penghargaan. Prestasi ini bukan hanya sekadar piala, melainkan bukti nyata komitmen PLN IP dalam menerangi negeri sekaligus mewujudkan Indonesia Hijau.
Penghargaan-penghargaan ini bertebaran di berbagai kategori, mulai dari Culture & Green Festival hingga Porseni, menandakan kiprah PLN IP yang menyeluruh. Kategori-kategori seperti CID Awards, ESG Awards, dan Power Awards mengakui inovasi dan tata kelola perusahaan yang baik, sedangkan K3L Awards, Risk Awards, dan FABA Awards menunjukkan komitmen terhadap keselamatan, lingkungan, dan pengelolaan limbah.
Namun, yang tak kalah penting adalah semangat PLN IP dalam memajukan energi terbarukan. PLN IP telah berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi terbarukan hingga 23% pada tahun 2025. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program, seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Pada tahun 2023, PLN IP telah berhasil mengoperasikan 12 PLTS, 5 PLTB, dan 2 PLTA baru. Dengan penambahan ini, total kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga terbarukan PLN IP mencapai 14.000 MW.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan Indonesia Hijau," ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.