JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 44 penghargaan dalam berbagai kategori pada Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 (HLN78). Prestasi ini menegaskan posisi PLN IP sebagai pelopor energi terbarukan dan lokomotif pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Penghargaan-penghargaan ini bertebaran di berbagai kategori, mulai dari Culture & Green Festival hingga Porseni, menandakan kiprah PLN IP yang menyeluruh. Kategori-kategori seperti CID Awards, ESG Awards, dan Power Awards mengakui inovasi dan tata kelola perusahaan yang baik, sedangkan K3L Awards, Risk Awards, dan FABA Awards menunjukkan komitmen terhadap keselamatan, lingkungan, dan pengelolaan limbah.
Namun, yang tak kalah penting adalah semangat PLN IP dalam memajukan energi terbarukan. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dengan skema Creating Shared Value (CSV) menjadi wujud nyata komitmen ini. Melalui program-program ini, PLN IP tak hanya berkontribusi pada listrik yang andal, tapi juga pada aspek ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan.
"Melalui TJSP dengan pendekatan CSV, kami ingin menjadi katalis pembangunan berkelanjutan," ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.
PLN IP juga telah menjadi pemain utama dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Pada tahun 2023, PLN IP telah mengoperasikan 14.000 MW pembangkit listrik tenaga terbarukan, baik dari sumber surya, angin, maupun air.
Pengembangan energi terbarukan ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. PLN IP siap untuk menjadi lokomotif dalam mewujudkan masa depan energi yang bersih dan lestari.
"Kami bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh PLN IP. Prestasi ini menunjukkan komitmen kami untuk menjadi pelopor energi terbarukan dan lokomotif pembangunan berkelanjutan Indonesia," ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.