JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam Subroto Award 2023, khususnya dalam subsektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).
PLN IP meraih juara pertama dalam kategori transisi energi, menunjukkan kontribusinya yang signifikan dalam akselerasi transisi energi di Tanah Air. PLN IP Priok PGU juga meraih juara pertama dalam kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung. Sementara itu, PLN IP Saguling POMU dan PLN IP Mrica PGU Sub Unit PLTM Gunung Wugul meraih juara pertama dan kedua pada kategori Badan Usaha Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan.
Prestasi PLN IP ini menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung cita-cita Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan bauran energi nasional sebesar 23% dari Energi Baru Terbarukan pada tahun 2025.
PLN IP terus berinovasi dan mengembangkan proyek-proyek energi hijau, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Perusahaan ini juga aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam akselerasi transisi energi.
"PLN IP berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya transisi energi nasional," ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra. "Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan proyek-proyek energi hijau untuk mendukung ketahanan energi nasional dan mewujudkan lingkungan yang lebih lestari."