JAKARTA-PLN Indonesia Power Unit Pelaksana Pembangkitan dan Distribusi (UPDK) Mahakam terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian dan menjaga lingkungan di Kota Samarinda melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Salah satu program TJSL yang dijalankan PLN IP UPDK Mahakam adalah Restorasi Ekosistem Laut Muara Badak. Program ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak akibat pengeboman ikan.
PLN IP UPDK Mahakam bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat setempat, untuk melaksanakan program ini. Program ini berhasil merestorasi terumbu karang seluas 1 hektare.
Program Restorasi Ekosistem Laut Muara Badak berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata. Hal ini karena terumbu karang yang telah pulih menjadi daya tarik wisata baru di Kota Samarinda.
Selain itu, PLN IP UPDK Mahakam juga terlibat aktif dalam pembinaan, peningkatan, dan penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.
Program Kampung Iklim melibatkan sejumlah kegiatan seperti water harvesting, penanaman pohon, pembuatan hidroponik, pengelolaan sampah, dan penguatan kapasitas kemandirian ekonomi.
"PLN IP UPDK Mahakam berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian dan menjaga lingkungan di Kota Samarinda melalui program TJSL. Kami percaya bahwa program-program TJSL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan," ujar General Manager PLN IP UPDK Mahakam, Arief Budiman.
Semua upaya yang dilakukan PLN IP UPDK Mahakam mencerminkan komitmen perusahaan terhadap aspek Environmental, Social & Governance (ESG). ESG merupakan hal yang penting bagi PLN IP UPDK Mahakam karena perusahaan percaya bahwa aspek ini dapat mendukung keberlanjutan usaha.