JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP), bersama dengan subholding PT PLN (Persero) dan anak usaha lainnya, resmi mendirikan Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pembukaan ITPLN merupakan langkah penting bagi PLN dalam menghadapi transisi energi.
“ITPLN adalah jembatan bagi PLN untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan energi terdepan dengan tata kelola yang baik, berorientasi kepada kepentingan pemangku kepentingan, dan berwawasan lingkungan,” tegas Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.
ITPLN didirikan untuk menjawab tantangan transisi energi yang dihadapi oleh Indonesia. Transisi energi merupakan proses perubahan dari penggunaan energi fosil ke energi bersih dan terbarukan.
Transisi energi ini penting untuk dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Transisi energi juga penting untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
ITPLN diharapkan dapat menghasilkan SDM yang unggul di bidang energi dan teknologi. SDM yang unggul ini akan menjadi pilar utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Pada awalnya, ITPLN merupakan Sekolah Tinggi Teknik PLN (STTPLN) yang didirikan pada tahun 1998. STTPLN kemudian ditransformasi menjadi ITPLN dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di bidang energi dan teknologi.
ITPLN saat ini memiliki dua program studi, yaitu Teknik Elektro dan Teknik Mesin. ITPLN juga memiliki program studi Magister Teknik Elektro dengan konsentrasi Energi dan Kelistrikan.
ITPLN memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi kelas internasional, modern, mandiri, dan unggul di bidang energi dan teknologi, dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Pembukaan ITPLN merupakan langkah strategis bagi PLN dalam menghadapi transisi energi. Dengan ITPLN, PLN akan memiliki SDM yang unggul untuk mendukung pengembangan energi masa depan dan mempercepat transisi energi di Indonesia.
Selain itu, ITPLN juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Indonesia untuk mewujudkan visinya menjadi negara maju yang berdaya saing tinggi.