JAKARTA-PT PLN (Persero) terus berinovasi untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terbaru, PLN menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari tiang listrik. Inovasi ini disebut sebagai PLN EYE.
PLN EYE merupakan inovasi yang unik dan efisien dalam menyediakan EV Charger. Inovasi ini memanfaatkan infrastruktur tiang listrik PLN yang sudah tersedia di seluruh Indonesia. PLN EYE memiliki dua tipe kapasitas, yakni 7 kW dan 22 kW. Tipe 7 kW cocok untuk mengisi daya kendaraan listrik dengan baterai kapasitas kecil, seperti kendaraan listrik roda dua dan tiga. Sedangkan tipe 22 kW cocok untuk mengisi daya kendaraan listrik dengan baterai kapasitas besar, seperti mobil listrik.
PLN EYE dirancang dengan standar keamanan yang tinggi. Inovasi ini dilengkapi dengan fitur keamanan seperti perlindungan terhadap korsleting, over-voltage, dan over-current.
Inovasi PLN EYE merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya baterai kendaraannya.
Selain itu, PLN EYE juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon di lingkungan.
"Inovasi PLN EYE mencerminkan komitmen kami untuk memberikan solusi efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Kami berharap kontribusi PLN Enjiniring dapat mencakup semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya."
Sebagai informasi, PLN EYE merupakan inovasi yang penting untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk mengisi daya kendaraan listrik.
PLN EYE dapat ditempatkan di berbagai lokasi, seperti di jalan raya, perkantoran, dan tempat umum lainnya. Hal ini membuat PLN EYE mudah diakses oleh pengguna kendaraan listrik.