JAKARTA-PLN Indonesia Power berhasil meningkatkan pasokan listrik di Maluku dengan menyinkronkan 10 Mega Watt dari Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon. Secara bertahap, pasokan listrik ini akan meningkat hingga 60 Mega Watt.
BMPP Nusantara 1 merupakan program strategis nasional dan pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa. Keberadaannya diharapkan dapat menjadi solusi tepat untuk mengatasi krisis listrik di Maluku.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik terbaik dan menjadi bagian integrasi dalam mendorong kemajuan pembangunan di Maluku.
"Maluku potensinya luar biasa, baik alam maupun industri dan kekuatan masyarakatnya. Sehingga apa yang kita perjuangkan bagaimana Maluku bisa menikmati akses kelistrikan sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya," kata Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah berinovasi untuk melistriki wilayah Maluku dengan menyelesaikan BMPP Nusantara 1.
"PLN IP bisa menyelesaikan masalah persoalan teknis ini sehingga bisa tersambung sistem kelistrikan Ambon," tuturnya.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mengatakan BMPP Nusantara 1 diharapkan dapat beroperasi secara optimal di awal Maret 2024. Listrik tersebut akan memenuhi kebutuhan di Provinsi Maluku yang terhubung interkoneksi Sistem 150 kV.
"Dengan berhasilnya BMPP Nusantara 1 di sistem Ambon, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dengan pembangunan pembangkit-pembangkit di Indonesia melalui penugasan dari PLN kepada PLN IP," tuturnya.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin mengatakan BMPP Nusantara 1 merupakan teknologi yang tepat untuk sistem kelistrikan Ambon.
"Maluku punya potensi yang sangat luar biasa tetapi satu lagi kembali saya katakan energi listrik sangat kurang padahal secara teori kita sudah oversupply," kata Febry.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Abdul Haris menuturkan BMPP Nusantara 1 dipastikan dapat memperkuat keandalan listrik di Ambon, Maluku dan secara tidak langsung meningkatkan kemandirian energi di Indonesia bagian timur.
"BMPP Nusantara 1 dipastikan akan semakin meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan Ambon yang mana dengan melihat potensi pertumbuhan penduduk dan perekonomian setempat maka diperlukan suplai listrik yang memadai," ungkap dia.
Keberhasilan sinkronisasi BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon merupakan langkah maju dalam upaya melistriki Maluku dan meningkatkan keandalan serta efisiensi sistem kelistrikan di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik berkualitas dan mendorong kemajuan pembangunan di Indonesia.