JAKARTA-Dalam rangka mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik selama musim mudik Lebaran 2024/1445 H, Kementerian Perhubungan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) serta mitra darat telah menggelar Rapat Kesiapan dan Penanganan Arus Mudik 2024 di Kantor Pusat ASDP. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan kelancaran arus mudik, sementara Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menjelaskan berbagai upaya peningkatan operasional dan fasilitas pelabuhan.
Dalam rapat tersebut, berbagai langkah antisipasi telah dibahas, termasuk peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak dan penyediaan Travelator pada Access Bridge Menuju Dermaga Reguler Merak. Selain itu, ASDP juga telah menyiapkan armada kapal untuk melayani lintas Merak-Bakauheni, Ciwandan-Bakauheni, dan BBJ.
Tidak hanya itu, ASDP juga memperkenalkan inisiatif baru seperti penggunaan data trafik yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih optimal. Selain itu, penerapan Radius Batas (Geofencing) Pembelian Tiket di beberapa pelabuhan juga menjadi bagian dari strategi untuk memastikan kelancaran proses pembelian tiket dan menghindari kepadatan di area pelabuhan.
ASDP juga telah melakukan ekspansi layanan online ticketing Ferizy di 24 pelabuhan, serta memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengingatkan pentingnya pembelian tiket secara mandiri melalui platform resmi ASDP untuk menghindari penipuan oleh calo di area pelabuhan.
Dengan langkah-langkah ini, Kemenhub dan ASDP bertujuan untuk memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pemudik Lebaran tahun ini.