JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penutupan sementara layanan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar, sebagai langkah untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Pulau Bali.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa penutupan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Seruan Bersama yang dikeluarkan oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat Bali, yang menyerukan pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi dengan penuh kekhusyukan.
"Pelabuhan ASDP, sebagai salah satu gerbang utama masuk dan keluar dari Pulau Bali, akan ditutup untuk sementara waktu demi menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi," ujar Shelvy.
Penutupan layanan penyeberangan ini akan berlangsung dari Senin (11/3) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WITA. Penumpang dihimbau untuk mengatur jadwal perjalanan mereka sesuai dengan jadwal operasional pelabuhan, dan pembelian tiket harus dilakukan sejak jauh hari.
Selain itu, ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk memperhatikan radius pembelian tiket, yang telah ditentukan untuk memastikan kelancaran pelayanan. Hal ini merupakan langkah dukungan dari ASDP dalam melestarikan tradisi dan budaya setempat, sehingga umat Hindu di Pulau Bali dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.