JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penutupan sementara layanan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar, sebagai bagian dari persiapan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946. Penutupan ini dilakukan mulai Senin (11/3) pukul 05.00 WITA hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WITA.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi, khususnya di Pulau Bali. Keputusan ini diambil berdasarkan Seruan Bersama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan pihak terkait lainnya.
Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup pada Senin (11/3) pukul 01.00 WITA, dengan pengoperasian terakhir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang pada Minggu (10/3) pukul 23.00 WITA. ASDP telah mengatur Kapal Posko/Kapal Ekstra untuk melayani pengguna jasa hingga pukul 05.00 WITA sebelum penutupan Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 05.00 WITA.
ASDP juga memberikan pengguna jasa imbauan untuk mengatur jadwal perjalanan mereka sesuai dengan jadwal operasional pelabuhan dan melakukan pembelian tiket secara online sebelumnya. Pengguna jasa juga diingatkan untuk memperhatikan radius pembelian tiket yang telah ditentukan untuk penumpang yang akan menyeberang melalui pelabuhan utama ASDP.
Langkah-langkah ini diambil untuk mendukung pelestarian tradisi dan budaya daerah, sehingga umat Hindu di Pulau Bali dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman selama Hari Raya Nyepi.