JAKARTA– Dalam rangka mewujudkan The New PLNE, PLN Enjiniring luncurkan The PLN Engineering Excellence Centre pada Selasa (20/02) di Auditorium PT PLN (Persero) Kantor Pusat.
Mengusung tema PLNE Vision 2030, “The PLN Engineering Excellence Centre as Indonesia’s World Class Engineering Champion,” kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo; Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso; Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly; Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo; Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi.
Selain itu juga tampak Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto; Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah; Direktur Utama PLN NP, Ruli Firmansyah; Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra; Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi; Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara; Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra; PLT Direktur Utama PLN Haleyora Power, Isral; Direktur Utama MCTN, Junaidi Abdi; Direktur Utama PLN EMI, Surya Fitriadi, serta Konsultan McKinsey dan DNV Singapore, Pte.Ltd diwakili Brice Le Gallo.
Kegiatan ini dibuka dengan laporan Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah. Pada kesempatan tersebut, Chairani menyampaikan progres proses persiapan transformasi PLNE dengan 5 pilar sebagai Blueprint untuk menjadi Indonesia’s World Class Engineering Champion. “Blueprint kami adalah 5 pilar atau 5G untuk menjadi Indonesia’s World Class Engineering Champion, yaitu Groom talent, Grow core, Gain new, Guard value, dan Go digital,” tutur Chairani.
Melalui 5G, PLNE akan melakukan strategic partnership untuk capacity building. Ke depannya, PLNE akan mulai mengambil alih proyek untuk dikerjakan secara mandiri. Penugasan dari PLN bisa lebih end to end sehingga PLNE bisa lebih terlibat pada paroyek-proyek strategis.
Sementara itu, dalam arahannya, Direktur Utama PT PLN (persero), Darmawan Prasodjo, menekankan pentingnya leverage collaboration, harness new vision of technology. Kolaborasi antara PLNE dengan mitra strategis untuk mengadopsi teknologi-teknologi terdepan dunia. Untuk itu, transformasi, baik dari segi culture, struktur, maupun cara pandang supaya PLNE siap untuk melakukan collaboration technology.
Perubahan mindset menjadi hal yang sangat penting. “Momentum transformasi ini harus dijaga, yaitu momentum innovation of technology. Ada beberapa pesan saya, yaitu perubahan mindset. Perubahan mindset, dimana kita harus mampu mengadopsi inovasi teknologi dunia.” ungkapnya. PLNE perlu memetakan inovasi-inovasi yang terjadi di dunia.
Darmawan berpesan agar PLNE terus berinovasi, memperkuat core competency, dan memperkuat capacity building, untuk mampu memberikan best of the best product dengan minimum cost.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) oleh Direksi PLN, Direksi Sub Holding dan Anak Perusahaan, serta Mitra PLNE sebagai bentuk dukungan kepada PLNE dalam melaksanakan transformasi. Kegiatan kemudian diteruskan pelaksanaan Launching PLNE 5G Transformation.
Acara ditutup dengan walking gallery PLNE 5G Transformation oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, Direktur LHC, Didi Yusuf Setiarto dan Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso didampingi oleh Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah beserta jajaran Direksi PLN dan SH/AP.