Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Trijoko M. Soleh Oedin, menyatakan penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan program cofiring oleh PLN yang inovatif. Berbeda dengan pendekatan konvensional yang berbasis Hutan Tanaman Energi (HTE), program cofiring ini memanfaatkan bahan baku dari limbah pertanian, perkebunan, dan perhutanan serta penanaman di lahan kritis. Dengan memanfaatkan limbah, program ini berhasil menurunkan emisi dari limbah yang biasanya membusuk atau dibakar. Selain itu, penanaman di lahan kritis membantu penyerapan karbon di tanah dan batang tanaman, memberikan manfaat lingkungan yang signifikan.