Jenis kambing perah yang dipilih, yaitu Kambing Peranakan Etawa, memiliki beragam manfaat yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, antara lain daging kambing yang berkualitas, pupuk organik dari kotoran kambing, dan susu kambing yang memiliki nilai gizi tinggi. Dengan produksi susu harian mencapai 1,5 liter per hari, diharapkan program ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.