Tual, Hari Buruh Nasional tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ketika seorang bayi perempuan lahir ke dunia di tengah-tengah pelayaran menuju Tual, Maluku. Kelahiran tersebut tidak hanya menyentuh hati setiap penumpang, tetapi juga menginspirasi rasa kemanusiaan yang mendalam dari Nakhoda dan seluruh awak KMP Lobster.
Sejak medio April lalu, KMP Lobster telah menjadi saksi kebahagiaan saat seorang bayi perempuan lahir sekitar pukul 16.30 WIT pada Senin (15/4) di dalam kapal. Bayi cantik ini diberi nama Azzahra Ferizy Rettop dan disambut dengan sukacita oleh seluruh penumpang dan awak kapal.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberanian dan kepedulian Nakhoda dan awak kapal yang telah memastikan keselamatan dan kenyamanan setiap penumpang. "Kami berdoa agar bayi Azzahra yang lahir dengan selamat dan sehat menjadi kebanggaan bagi keluarga dan negara," ujarnya dengan tulus.
Peristiwa berawal ketika seorang penumpang di area car deck tiba-tiba akan melahirkan. Dalam situasi darurat tersebut, Nakhoda Irwan La Musu segera mengambil langkah-langkah cepat untuk memastikan kelahiran yang aman. Dengan koordinasi yang baik, seorang bidan dan seorang perawat yang juga penumpang di kapal, dengan sigap membantu proses persalinan.
Nakhoda Irwan mengungkapkan bahwa meskipun fasilitas medis terbatas di atas kapal, awak kapal selalu siap menghadapi kondisi darurat seperti ini. Mereka telah dilatih untuk memberikan bantuan pertolongan pertama, dan kehadiran tenaga medis di antara penumpang menjadi anugerah yang tak ternilai.
Manajemen ASDP juga memberikan penghargaan kepada Bidan Sahadia Rettob dan Perawat Siti Kilap yang dengan sukarela memberikan bantuan. Proses kelahiran yang lancar menjadi bukti nyata kepedulian dan semangat kemanusiaan yang terpatri dalam setiap orang di kapal.
Bayi yang lahir di atas kapal, Azzahra Ferizy Rettop, kemudian dirawat oleh petugas medis dan segera dibawa ke rumah sakit setelah kapal merapat di pelabuhan. Keluarga bayi, dalam tanda terima kasih, memutuskan untuk menyematkan nama Ferizy dari ASDP dan Rettob dari nama bidan yang telah membantu kelahiran putri mereka.
Keajaiban kelahiran di laut ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun sebelumnya, sebuah peristiwa serupa terjadi di kapal KMP Aceh Hebat 1 yang berlayar dari Aceh menuju Simelue. Awak kapal yang bertugas juga dengan sigap membantu proses kelahiran, menciptakan cerita yang penuh haru dan inspiratif.
Kisah kelahiran Azzahra Ferizy Rettop menjadi pengingat akan keajaiban kemanusiaan di tengah-tengah perjalanan laut. ASDP berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap penumpang, dengan semangat menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki Tata Kelola Perusahaan yang baik.