JAKARTA - Transformasi digital yang ditempuh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selama lebih dari enam tahun telah membuahkan hasil signifikan. Tak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, digitalisasi bisnis juga memperlancar konektivitas antarwilayah dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui layanan sektor logistik dan pariwisata.
Salah satu tonggak penting dalam transformasi digital ASDP adalah implementasi sistem pemesanan tiket online melalui platform Ferizy sejak Mei 2020. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa meskipun mengubah kebiasaan masyarakat untuk beralih ke digital bukanlah hal instan, penerapan Ferizy adalah langkah penting untuk membawa peradaban dan layanan penyeberangan yang modern.
Keberhasilan Ferizy terlihat dari jumlah penggunanya yang mencapai 2,32 juta, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap platform ini. Ferizy memberikan beragam manfaat bagi pengguna, termasuk kemudahan pemesanan tiket, yang berkontribusi pada perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan lancar.
Penerapan tiket online melalui Ferizy merupakan bagian dari upaya ASDP untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Transformasi digital ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan efisiensi di sektor transportasi dan logistik, serta mendorong sektor pariwisata yang lebih dinamis dan terintegrasi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy terus mengalami pengembangan untuk mengoptimalkan pengalaman transportasi penyeberangan bagi masyarakat. Jumlah pengguna Ferizy terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket penyeberangan kapal feri secara online.
Salah satu bukti nyata dampak positif digitalisasi tiket adalah pada arus balik Lebaran 2024, dimana secara akumulatif pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni sesuai jadwal mencapai 98,2 persen. Hal ini memberikan dampak positif pada kelancaran arus balik Angkutan Lebaran.
ASDP terus konsisten dalam menerapkan layanan e-ticketing berbasis web untuk mempermudah mobilitas masyarakat melalui transportasi penyeberangan laut. Setelah Bajoe-Kolaka, implementasi digitalisasi ini akan dilakukan pada awal Juli 2024 di wilayah Kupang NTT dan beberapa pelabuhan lainnya.
Saat ini, terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online melalui Ferizy. Kemudahan pembayaran tiket penyeberangan ferry juga dapat dirasakan pengguna jasa dengan beragam metode pembayaran yang disediakan.
Melalui transformasi digital yang berkelanjutan, ASDP berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.