JAKARTA - Libur panjang Waisak menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk melepas penat dan berwisata. Tak terkecuali di Danau Toba, di mana antusiasme masyarakat untuk menyeberang menggunakan kapal ferry di lintasan Ajibata-Ambarita membludak. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan penumpang hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Tiket kapal ferry pada Kamis (23/5) bahkan ludes terjual. "Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk berlibur di Danau Toba. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata di kawasan ini," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP. Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, ASDP mengambil langkah cepat dengan menambah jadwal penyeberangan kapal ferry hingga tengah malam. KMP Pora Pora dan KMP Ihan Batak dikerahkan untuk melayani penumpang hingga pukul 23.15. Tak hanya di Danau Toba, lonjakan penumpang juga terjadi di lintas Merak-Bakauheni. ASDP mencatat peningkatan jumlah kendaraan hingga 50% dibanding hari biasa. Namun, berkat kesiapan dan antisipasi yang matang, arus penyeberangan tetap berjalan lancar. "Kami telah meningkatkan fasilitas dan layanan di pelabuhan utama sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu," ungkap Shelvy. ASDP terus memantau situasi dan siap menambah trip ekstra jika diperlukan. Fokus utama adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, terutama di tengah lonjakan penumpang yang tinggi. Libur Waisak menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat untuk berwisata. ASDP, sebagai salah satu penyedia jasa transportasi utama, berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata. Dengan sigap dan tanggap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, ASDP turut berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Fenomena ini juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ASDP untuk terus meningkatkan kualitas layanannya. Dengan memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, ASDP dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di industri transportasi laut Indonesia.