Depok – Bersama yayasan Wangi Bumi Nusantara (WBN), Srikandi Haleyora Power (HP) mengikuti workshop pengolahan sampah plastik menjadi barang berdaya guna yang dilaksanakan pada Rabu (5/6). Kegiatan ini bersamaan dengan agenda Employee Green Involvement dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional 2024, yang dilaksanakan di seluruh wilayah kerja HP dan dipusatkan di bantaran sungai Ciliwung, Depok.
Ketua Srikandi HP, Priska Jane Roskilde Siagian mengatakan bahwa dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional 2024, para Srikandi HP mendukung penuh program perusahaan dalam menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup.
“Di momentum Hari Lingkungan Hidup Internasional 2024 ini para Srikandi Haleyora Power terlibat aktif mendukung program korporat dalam rangka menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan, khususnya di bantaran sungai Ciliwung, Depok,” kata Priska.
Ia menambahkan selain ikut membersihkan bantaran sungai ciliwung, bersama Yayasan Wangi Bumi Nusantara (WBN) selaku kolaborator program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HP, pihaknya juga mengikuti workshop pengolahan sampah plastik menjadi barang berdaya guna.
“Yayasan WBN memberikan banyak pengalaman dan insight kepada kami para srikandi dalam mengolah dan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang berdaya guna. Selain itu, WBN juga telah banyak melibatkan dan memberdayakan perempuan di kota depok, dan ini sejalan dengan tujuan kami untuk mewujudkan Women Empowerment dengan mendorong dan mengoptimalkan kemampuan perempuan,” tambah Priska.
Sekretaris WBN, Renia Ekawati mengapresiasi antusiasme para Srikandi HP dalam kegiatan workshop pengelolaan sampah plastik. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat tidak hanya untuk saat ini namun dapat menggugah kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Antusiasme para Srikandi Haleyora Power luar biasa. Mereka mendapat pengalaman dan mengenal barang-barang dari olahan sampah plastik. Semoga ini bisa bermanfaat tidak hanya sekarang namun dapat menggugah kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan untuk mulai mengurangi dan juga mengelola sampah di kehidupan sehari-hari.”, ucap Renia.