JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas penggunaan teknologi untuk memudahkan pembelian tiket kapal ferry secara online melalui aplikasi Ferizy dan website mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menggunakan layanan kapal penyeberangan.
Menurut Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, manajemen terus mendorong penggunaan layanan pembelian tiket Ferizy di semua cabang sebagai bukti komitmen ASDP dalam melakukan transformasi digital selama lima tahun terakhir. Penerapan pembelian tiket online melalui Ferizy telah terbukti memberikan banyak keuntungan, seperti mempercepat proses, mengurangi antrian, dan akhirnya meningkatkan pengalaman perjalanan kapal ferry yang lancar, aman, dan nyaman.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, aplikasi Ferizy terus mengalami pengembangan untuk meningkatkan pengalaman transportasi penyeberangan bagi masyarakat. Jumlah pengguna Ferizy terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan sadar akan kemudahan memesan tiket kapal feri secara online.
ASDP berencana untuk memperluas layanan ini di lima pelabuhan baru di Indonesia Timur mulai tanggal 5 Juli hingga 12 Juli 2024, sebagai bagian dari upaya ekspansi mereka. Pengguna dapat melakukan pemesanan tiket melalui website dan aplikasi mobile Ferizy, serta saluran penjualan lainnya yang disediakan.
Proses pemesanan melalui aplikasi Ferizy memungkinkan pengguna untuk memilih jadwal keberangkatan, pelabuhan asal dan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, dan kategori kendaraan dengan mudah. Semua data harus diisi dengan benar agar pengguna dapat melakukan check-in dengan lancar sesuai jadwal yang tertera di tiket elektronik mereka.
Dengan lebih dari 650 ribu outlet sales channel yang tersebar di seluruh Indonesia, ASDP memastikan bahwa pembayaran tiket dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mobile banking, e-wallet, gerai ritel, dan internet banking. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dalam melakukan pembayaran secara non-tunai.
Shelvy juga menekankan pentingnya untuk tidak membeli tiket ferry melalui calo atau mitra non-resmi ASDP, karena hal ini dapat mempengaruhi pengalaman perjalanan dan keamanan penumpang.