Pertamina Group: Komitmen untuk Mengurangi Jejak Karbon di Industri Penerbangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 22:01:52 WIB

Bali – PT Pertamina Group mengambil langkah maju dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan mendistribusikan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada acara Bali International Airshow 2024 yang diadakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyuplai SAF kepada maskapai nasional Citilink, menegaskan komitmennya terhadap peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Penyaluran SAF ini mencerminkan upaya Pertamina Group untuk menyediakan solusi bahan bakar yang ramah lingkungan, sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF perdana di Bandara Ngurah Rai menandakan bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi dalam industri penerbangan internasional. SAF adalah solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan modifikasi pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” jelas Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU). Selain itu, Pertamina memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Penggunaan SAF ini menjadi langkah penting menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan, karena terdiri dari bahan baku terbarukan, seperti Used Cooking Oil (UCO),” tambah Riva.

Dalam kesempatan yang sama, Dewa Rai, Direktur Utama Citilink, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Pertamina Group merupakan langkah strategis untuk mendukung pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, yang sangat penting untuk kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung penuh oleh Pertamina Group. Kami berharap penggunaan SAF akan terus meningkat untuk mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” ungkap Dewa Rai.

Dewa Rai juga menginformasikan bahwa dalam kerjasama ini, Citilink berhasil melakukan pengisian SAF sebesar 30 KL selama empat hari berlangsungnya Bali International Airshow 2024. Ini menjadi tonggak awal yang menunjukkan potensi SAF sebagai alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan di masa depan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa setelah menjalin kerjasama dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini memperluas distribusi SAF ke maskapai nasional untuk meningkatkan penggunaan SAF di dalam negeri.

“Setelah sebelumnya bermitra dengan Virgin Australia Airlines, kini kami juga bekerja sama dengan Citilink. Kami berharap SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” tutup Fadjar.

Terkini