Pertamina Group dan Citilink: Sinergi Menuju Energi Terbarukan di Udara

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 22:16:17 WIB

Bali – PT Pertamina Group terus berupaya mendukung transisi energi dalam sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam ajang Bali International Airshow 2024 yang diadakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai Citilink sebagai bagian dari kerjasama dalam rangka memenuhi peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Pertamina Group untuk menyediakan bahan bakar berkelanjutan bagi industri penerbangan, sejalan dengan inisiatif global dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF yang pertama di Bandara Ngurah Rai ini menandakan kesiapan Indonesia untuk memenuhi tuntutan energi di sektor penerbangan internasional. SAF merupakan solusi jangka menengah yang membantu mengurangi jejak karbon tanpa perlu mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau sistem pasokan bahan bakar jet,” jelas Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

SAF dari Pertamina telah memenuhi sejumlah standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, sesuai dengan standar American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini menunjukkan kemajuan menuju penerbangan berkelanjutan, karena SAF terbuat dari bahan baku terbarukan seperti minyak jelantah,” tambah Riva.

Direktur Utama Citilink, Dewa Rai, menyatakan bahwa kerjasama dengan Pertamina Group adalah langkah strategis untuk mendukung pengurangan emisi karbon, terutama dalam industri penerbangan yang semakin penting untuk menjaga lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina Group. Kami berharap penggunaan SAF dapat meningkat di masa depan untuk mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” ungkap Dewa Rai.

Dewa juga menginformasikan bahwa dalam fase awal kolaborasi ini, Citilink berhasil melakukan pengisian SAF sebanyak 30 KL selama empat hari di Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini mencerminkan potensi SAF sebagai alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa setelah sebelumnya bermitra dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini juga memasarkan SAF kepada maskapai domestik untuk mendorong penggunaannya di dalam negeri.

“Setelah kerjasama dengan Virgin Australia Airlines, kini kami juga bekerja sama dengan Citilink. Kami berharap SAF akan semakin diterima dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” tutup Fadjar.

Terkini