Pertamina dan FHCI: Mengukir Prestasi Melalui Hubungan Kerja yang Solid

Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:22:18 WIB

Bali - Fungsi Human Capital memiliki peranan yang sangat penting dalam memastikan keberlangsungan pertumbuhan bisnis dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pertamina bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Pada tahun kedua pelaksanaannya, konferensi ini mengusung tema “Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Tempat Kerja yang Saling Menghormati.”

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan bahwa EIRC 2024 sejalan dengan upaya transformasi di BUMN, yang mencakup tata kelola, proses bisnis, dan pengelolaan SDM. Ia menegaskan bahwa hubungan industrial dan karyawan adalah elemen kunci dalam pengembangan SDM.

Tedi juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara manajemen dan karyawan, serta mendorong kolaborasi di semua level organisasi.

"Harapan kami adalah agar seluruh BUMN, termasuk anak perusahaan, dapat menciptakan hubungan yang baik dengan karyawan. Ini sangat penting untuk mendorong kinerja perusahaan," ujarnya.

Ia mengajak semua BUMN di Indonesia untuk saling mendukung, sehingga sinergi yang terjalin dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pengembangan sosial dan ekonomi.

"FHCI diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat komunikasi antar BUMN, sebagai platform belajar dan berbagi, serta mendukung program-program yang memperkuat sinergi demi masa depan berkelanjutan. Kementerian BUMN akan terus mendukung semua BUMN dalam menjalin kerjasama yang solid melalui FHCI," tambahnya.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menambahkan bahwa konferensi ini merupakan wujud kerjasama antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina untuk membangun hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan, dengan tujuan menemukan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.

Direktur SDM Pertamina, M. Erry Sugiharto, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations dan Koordinator Steering Committee FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 menjadi forum untuk mengidentifikasi dan membahas berbagai isu hubungan industrial antara manajemen dan pekerja.

"Harapannya, kita dapat menggali solusi terbaik untuk permasalahan hubungan industrial ini, demi mencapai aspirasi perusahaan," tutup M. Erry Sugiharto.

Dari diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial adalah alat yang krusial untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, yang bertujuan untuk menjamin stabilitas dan harmoni di lingkungan kerja, sehingga mendorong produktivitas dan budaya kerja yang positif.

Sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional Pertamina.

Terkini