Pertamina: Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja di Tengah Tantangan

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:08:58 WIB

Bali - Peran Human Capital sangat vital dalam menjaga kelangsungan pertumbuhan bisnis, terutama melalui penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, Pertamina berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mengadakan Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Tempat Kerja yang Saling Menghormati.”

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menjelaskan bahwa acara EIRC 2024 sejalan dengan transformasi yang dilakukan di BUMN, yang meliputi tata kelola, proses bisnis, dan aspek SDM. Ia menekankan bahwa hubungan industrial dan karyawan menjadi komponen penting dalam pengembangan sumber daya manusia.

Tedi juga menegaskan bahwa Kementerian BUMN sedang berfokus pada bagaimana membangun hubungan yang harmonis dan sinergis antara manajemen dan karyawan.

"Harapan kami adalah semua BUMN, termasuk anak perusahaan, dapat menciptakan hubungan yang baik dengan karyawan, yang menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja perusahaan," ujarnya.

Ia mengajak semua BUMN di Tanah Air untuk saling mendukung dan berkolaborasi, sehingga sinergi yang terjalin dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pengembangan ekonomi serta sosial.

"FHCI diharapkan dapat menjadi penghubung dalam meningkatkan komunikasi antar BUMN, sebagai tempat belajar dan berbagi, serta mendukung program-program yang memperkuat sinergi demi masa depan yang berkelanjutan. Kementerian BUMN siap mendukung semua BUMN dalam menjalin kerjasama yang solid melalui FHCI," tambahnya.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menambahkan bahwa konferensi ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina untuk membangun hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan, sehingga dapat menemukan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.

Sementara itu, M. Erry Sugiharto, Direktur SDM Pertamina sekaligus Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations dan Koordinator Steering Committee FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai isu dalam hubungan industrial antara manajemen dan pekerja.

"Harapannya, kita dapat menemukan solusi terbaik untuk berbagai permasalahan yang ada, demi mencapai aspirasi perusahaan," tutup M. Erry Sugiharto.

Dari diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial merupakan alat penting untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, serta menjamin stabilitas dan harmoni dalam organisasi, yang diharapkan dapat mendorong produktivitas dan budaya kerja yang tinggi.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap lini bisnis dan operasional Pertamina.

Terkini