Pertamina dan FHCI: Merajut Jembatan Menuju Kesejahteraan Bersama

Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:40:00 WIB

Bali - Human Capital berperan penting dalam mendukung keberlangsungan pertumbuhan bisnis melalui penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Sebagai langkah nyata, Pertamina bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024 pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Konferensi ini mengusung tema “Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Tempat Kerja yang Saling Menghormati.”

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menjelaskan bahwa EIRC 2024 sejalan dengan transformasi yang dilakukan di BUMN dalam aspek tata kelola, proses bisnis, dan pengelolaan sumber daya manusia. Menurutnya, hubungan industrial yang baik antara manajemen dan karyawan sangat penting untuk pengembangan SDM.

Tedi menekankan perlunya membangun hubungan yang harmonis dan sinergis antara manajemen dan karyawan untuk mendorong kinerja perusahaan yang lebih baik.

"Kami berharap semua BUMN, termasuk anak perusahaan, dapat menciptakan hubungan yang positif dengan karyawan, karena hal ini sangat penting untuk meningkatkan performa perusahaan," ujarnya.

Dia juga mengajak seluruh BUMN di Indonesia untuk saling mendukung, sehingga sinergi yang terjalin dapat memperkuat peran BUMN sebagai pencipta nilai dan agen pengembangan ekonomi serta sosial.

"FHCI diharapkan menjadi penghubung yang efektif untuk meningkatkan komunikasi antar BUMN, sebagai platform untuk belajar dan berbagi, serta mendukung program-program yang memperkuat kolaborasi demi masa depan yang berkelanjutan. Kementerian BUMN siap mendukung semua BUMN dalam membangun kerjasama yang kuat melalui FHCI," tambahnya.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menyatakan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina dalam menciptakan hubungan harmonis antara manajemen dan karyawan. Hal ini bertujuan untuk menemukan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.

Sementara itu, M. Erry Sugiharto, Direktur SDM Pertamina dan Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations serta Koordinator Steering Committee FHCI, menjelaskan bahwa EIRC 2024 menjadi forum untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai isu dalam hubungan industrial.

"Harapannya, melalui forum ini kita bisa mendapatkan solusi terbaik untuk permasalahan hubungan industrial yang ada, demi mencapai aspirasi perusahaan," tutup M. Erry Sugiharto.

Dari diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial merupakan alat penting untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, serta menjamin stabilitas dan harmoni di tempat kerja, yang diharapkan dapat mendorong produktivitas dan budaya kerja yang positif.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap aspek operasi Pertamina.

Terkini