Menemukan Solusi Bersama: Pertamina dan FHCI dalam Hubungan Industrial

Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:13:49 WIB

Bali - Di tengah tantangan era modern, Human Capital menjadi pilar utama dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis. Dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis, Pertamina berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk menggelar Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024.

Acara ini berlangsung pada 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali, mengangkat tema "Memberdayakan Tenaga Kerja Masa Depan: Inovasi, Ketahanan, dan Kesejahteraan Karyawan untuk Menciptakan Tempat Kerja yang Saling Menghormati." Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin industri untuk bersinergi dan berbagi ide dalam membangun hubungan yang lebih baik antara manajemen dan karyawan.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menekankan pentingnya transformasi di lingkungan BUMN. Ia menjelaskan bahwa hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan merupakan kunci untuk pengembangan SDM yang efektif.

"Harapan kami adalah agar semua BUMN, termasuk anak perusahaan, dapat menjalin hubungan yang positif dengan karyawan. Ini akan berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan," ungkap Tedi.

Dia juga mengajak seluruh BUMN di Indonesia untuk saling mendukung dan berkolaborasi, memperkuat peran BUMN sebagai agen perubahan dalam perekonomian dan kesejahteraan sosial.

"FHCI menjadi jembatan penting dalam meningkatkan komunikasi antar BUMN. Kami ingin menjadikannya sebagai platform untuk berbagi pengalaman dan mendukung program-program kolaboratif demi masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya, menyatakan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Kementerian BUMN, FHCI, dan Pertamina dalam membangun hubungan yang harmonis. Tujuannya adalah menemukan keseimbangan antara kesejahteraan karyawan dan pencapaian kinerja perusahaan yang optimal.

Direktur SDM Pertamina, M. Erry Sugiharto, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations, menjelaskan bahwa EIRC 2024 menjadi forum bagi berbagai pihak untuk mengidentifikasi isu-isu penting dalam hubungan industrial.

"Melalui diskusi ini, kami berharap dapat menemukan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi, demi mencapai aspirasi perusahaan," tutup M. Erry Sugiharto.

Diskusi yang terjadi di konferensi ini menegaskan bahwa hubungan industrial yang baik adalah kunci untuk menyeimbangkan kepentingan pengusaha dan pekerja, sekaligus menciptakan stabilitas yang diperlukan untuk mendorong produktivitas dan budaya kerja yang positif.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui berbagai program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina berupaya menjalankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya.

Dengan kolaborasi ini, Pertamina dan FHCI menunjukkan bahwa investasi dalam hubungan industrial yang baik adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua.

Terkini