Penerbangan Hijau Dimulai: Pertamina Group Luncurkan SAF untuk Citilink

Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:47:06 WIB

Bali – PT Pertamina Group mengambil langkah berani menuju masa depan yang lebih hijau dengan meluncurkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di ajang Bali International Airshow 2024. Dalam momen bersejarah ini, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menegaskan komitmennya dalam mendukung peta jalan SAF yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Peluncuran SAF ini bukan hanya sekadar inovasi; ini adalah pernyataan tegas Pertamina Group untuk memberikan solusi bahan bakar berkelanjutan yang sejalan dengan upaya global mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen bersejarah ini menunjukkan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan tuntutan energi di industri penerbangan internasional. SAF menjadi kunci untuk mengurangi jejak karbon tanpa mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

SAF yang dihasilkan oleh Pertamina telah memenuhi standar internasional yang ketat, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, sesuai dengan standar American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini adalah kunci menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan. Pertamina SAF, yang terbuat dari bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah, akan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, mengungkapkan bahwa kemitraan ini adalah langkah strategis bagi Citilink untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon. “Kami berharap Pertamina Group akan terus meningkatkan penggunaan SAF di masa depan, mendorong keberlanjutan tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global,” ujarnya.

Dalam tahap awal kerjasama ini, Citilink telah berhasil mengangkat SAF sebanyak 30 KL selama empat hari acara Bali International Airshow 2024. Ini adalah langkah awal yang menggembirakan, menunjukkan potensi SAF sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka jalan baru dalam pemasaran SAF. “Setelah sukses mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kami kini bangga bermitra dengan Citilink. Kami percaya SAF akan semakin diminati dan berperan penting dalam pengurangan emisi karbon di industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” jelas Fadjar.

Dengan inisiatif berani ini, Pertamina Group tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap inovasi, tetapi juga memimpin langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Ini adalah momen yang mengubah permainan untuk industri penerbangan Indonesia, menandai era baru dalam upaya menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim. Mari bersama-sama terbang lebih tinggi, lebih hijau, dan lebih bertanggung jawab!

Terkini