Pertamina Group dan Citilink: Mengubah Paradigma Penerbangan Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 13:29:18 WIB

Bali – Dalam sebuah momen bersejarah, PT Pertamina Group dengan bangga memperkenalkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di ajang Bali International Airshow 2024. Penyaluran SAF kepada maskapai nasional Citilink di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menegaskan komitmen Pertamina untuk mendukung transisi energi yang lebih hijau, sesuai dengan peta jalan SAF yang digariskan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Peluncuran SAF ini tidak hanya merupakan langkah strategis, tetapi juga sebuah revolusi dalam dunia penerbangan Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim, Pertamina Group mengambil inisiatif untuk menyediakan bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan, sejalan dengan tuntutan global untuk mengurangi emisi karbon.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai adalah sinyal bahwa Indonesia siap bertransformasi dalam menghadapi tantangan energi dunia. SAF menawarkan solusi efektif untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan modifikasi pada pesawat atau infrastruktur bandara,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

SAF yang dihasilkan Pertamina telah memenuhi standar internasional, termasuk sertifikasi dari International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Dengan menggunakan bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah, Pertamina SAF menjadi langkah konkret untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan melindungi lingkungan,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, mengungkapkan optimisme terhadap kolaborasi ini. “Kemitraan dengan Pertamina Group adalah langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung keberlanjutan di sektor penerbangan. Kami yakin SAF akan menjadi bagian penting dari masa depan penerbangan yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Selama ajang Bali International Airshow 2024, Citilink berhasil mengangkat 30 KL SAF, sebuah pencapaian yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan untuk penerbangan di masa depan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa kolaborasi ini membuka peluang baru dalam pemasaran SAF. “Setelah sukses mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kami kini bangga dapat bermitra dengan Citilink. Kami percaya SAF akan semakin diminati dan berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon di industri penerbangan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” ungkap Fadjar.

Dengan langkah berani ini, Pertamina Group menunjukkan bahwa inovasi dan keberlanjutan adalah dua hal yang dapat berjalan beriringan. Ini adalah langkah awal menuju era baru dalam industri penerbangan Indonesia, di mana penerbangan bisa lebih bersih, lebih efisien, dan lebih bertanggung jawab. Mari bersama-sama menyongsong masa depan penerbangan yang lebih hijau!

Terkini