JAKARTA - Minat investor asing untuk menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, terus meningkat. Salah satunya berasal dari Kazakhstan yang baru-baru ini mengunjungi IKN. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan perusahaan terkemuka Kazakhstan di bidang manajemen lalu lintas. Kerja sama ini melibatkan pertukaran informasi mengenai penegakan hukum lalu lintas dan aspek ekologi lalu lintas dari perusahaan Kazakhstan, Sergek Projects Ltd., yang bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi terkait lalu lintas dan mobilitas cerdas di hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN. Teknologi yang diperkenalkan oleh perusahaan Kazakhstan ini akan diuji coba dan dipamerkan di Techno House di IKN agar masyarakat dapat mengevaluasi teknologi tersebut. Selain itu, kunjungan ini juga merupakan bagian dari kerja sama sister city antara IKN dan kota Astana di Kazakhstan. Dalam kunjungan balasan ini, pemerintah Kota Astana bersama KBRI Kazakhstan dan sejumlah investor serta media lokal melakukan kunjungan ke IKN untuk melihat peluang investasi dan memahami potensi IKN sebagai proyek pembangunan ibu kota yang cerdas dan berkelanjutan. Mereka mengunjungi berbagai lokasi di IKN, termasuk Techno House, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan tempat tinggal sementara pekerja konstruksi. Kedatangan delegasi dari Kazakhstan diharapkan juga dapat memperkenalkan IKN ke wilayah Eurasia, terutama Asia Tengah dan Rusia, dan mendorong negara-negara di wilayah tersebut untuk berinvestasi di IKN. Dengan kerja sama ini, diharapkan IKN dapat memanfaatkan teknologi dan pengalaman dari mitra internasional untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan yang lebih baik dan berkelanjutan di ibu kota baru Indonesia.