JAKARTA—Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjalankan berbagai upaya dalam mengakselerasi transisi energi. “Kami melakukan seperti halnya pembangunan pembangkit energi baru terbarukan, peningkatan cofiring di pembangkit listrik tenaga uap, hingga melakukan kerjasama dengan investor untuk meningkatkan bauran EBT di Tanah Air,” kata Edwin. PLN Indonesia Power, paparnya juga terus meningkatkan berbagai inovasi dan terus mengakselerasi transisi energi melalu project yang kami bangun. PLN Indonesia Power terus berkomitmen dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan selalu menjaga aspek keselamatan. “Ini sejalan dengan program dan target Pemerintah dalam hal transisi energi dan net zero emission.” Edwin juga menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya PLN yang mendukung program transisi energi dengan mengurangi emisi karbon. Penggunaan pembangkit listrik geothermal, tidak hanya untuk pengembangan bisnis di masa depan, tetapi juga untuk menghasilkan energi bersih sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Selain memberikan manfaat kepada masyarakat, paparnya, PLN secara grup juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan, dengan penggunaan sumber energi baru terbarukan (EBT) menjadi prioritas utama perusahaan saat ini. Perseroan, paparnya, secara grup melihat peluang besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia dalam bidang energi panas bumi. Tercatat lebih dari 20 Gigawatt (GW) energi panas bumi yang bisa menjadi sumber energi bersih di masa mendatang.