KAI Perkuat Rantai Energi dan Mobilitas Yogyakarta Lewat Layanan Avtur dan KA Bandara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:43:54 WIB
KAI Perkuat Rantai Energi dan Mobilitas Yogyakarta Lewat Layanan Avtur dan KA Bandara

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan perannya dalam memperkuat rantai pasok energi nasional. 

Hingga September 2025, KAI mencatat volume pengangkutan bahan bakar penerbangan (avtur) mencapai 216,41 juta liter, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar 200,92 juta liter.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa distribusi avtur menjadi bagian penting dari strategi KAI untuk mendukung keberlanjutan operasional penerbangan di Indonesia.

“Pengangkutan avtur merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memperkuat rantai pasok energi nasional. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar penerbangan berlangsung aman, efisien, dan tepat waktu untuk menjaga kelancaran operasional bandara,” ujarnya.

Pasokan Avtur untuk Yogyakarta International Airport

Anne menuturkan bahwa setiap dua hari sekali, satu rangkaian kereta khusus diberangkatkan membawa avtur untuk memenuhi kebutuhan energi penerbangan di Yogyakarta International Airport (YIA).
Langkah ini memastikan ketersediaan bahan bakar tetap stabil, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas penerbangan di wilayah tersebut.

Menurutnya, stabilitas pasokan energi penerbangan sangat berpengaruh pada mobilitas udara, pariwisata, dan ekonomi daerah.
“Ketersediaan avtur yang stabil menjadi fondasi penting bagi kelancaran penerbangan. Operasional penerbangan yang lancar berdampak pada peningkatan konektivitas antardaerah, pertumbuhan pariwisata, dan penguatan ekonomi lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Anne.

Efisiensi dan Keandalan Distribusi

Transportasi bahan bakar melalui jalur rel disebut memberikan efisiensi tinggi dibanding moda lain. Selain mampu menekan biaya logistik, distribusi dengan kereta juga lebih ramah lingkungan dan minim risiko keterlambatan.

“Distribusi avtur melalui jalur rel memberikan efisiensi tinggi dan keandalan pasokan bagi sektor penerbangan. Dampaknya terasa luas, mulai dari lancarnya frekuensi penerbangan hingga tumbuhnya aktivitas ekonomi,” lanjut Anne.

Dengan jalur kereta yang terkoneksi langsung ke titik-titik logistik strategis, KAI berperan sebagai tulang punggung dalam menjaga ketersediaan energi di sektor penerbangan nasional.

KA Bandara Dorong Kenyamanan Wisatawan

Selain sektor logistik energi, KAI Group juga memperkuat dukungan terhadap konektivitas udara melalui layanan Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Layanan ini mencatat 2,1 juta penumpang selama Januari–September 2025, tumbuh 3,74 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,02 juta penumpang.

KA Bandara YIA melayani dua tipe perjalanan, yaitu KA YIA Ekspres dan KA YIA Reguler, dengan total 50 perjalanan per hari.
Keberadaan layanan ini dinilai meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan bagi wisatawan yang datang atau berangkat melalui YIA.

Peran Strategis KAI Group di Yogyakarta

Sinergi antara layanan pengangkutan avtur dan KA Bandara menjadi bukti nyata kontribusi KAI dalam memperkuat sektor transportasi terintegrasi.
Menurut Anne, kedua layanan tersebut saling melengkapi untuk menciptakan sistem mobilitas yang andal di Yogyakarta.

“Sinergi antara layanan pengangkutan avtur dan KA Bandara menunjukkan kontribusi nyata KAI Group dalam mendukung keandalan penerbangan, pertumbuhan pariwisata, serta penguatan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Dengan transportasi logistik dan penumpang yang terkoneksi baik, KAI berperan penting dalam membangun ekosistem transportasi berkelanjutan di wilayah selatan Jawa.

Komitmen KAI untuk Mobilitas dan Energi Nasional

KAI menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat transportasi dan energi nasional.
Selain memastikan suplai avtur ke bandara, perusahaan juga terus memperluas layanan KA Bandara dan angkutan logistik di berbagai daerah.

“KAI hadir sebagai mitra strategis transportasi nasional yang menjaga kelancaran energi, mobilitas, dan peluang ekonomi di Yogyakarta,” tutup Anne.

Kinerja positif dalam pengangkutan avtur dan pertumbuhan layanan KA Bandara menunjukkan kemampuan KAI mengelola dua aspek penting sekaligus—logistik energi dan mobilitas masyarakat.

Melalui efisiensi operasional dan inovasi layanan, KAI berkomitmen menjaga keandalan pasokan serta meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkini