JAKARTA—Dalam upaya mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah di Kota Cilegon, Bank Sampah "Puma Mandiri" menerapkan inovasi pengolahan sampah yang berbasis Creating Shared Value (CSV). Terkini, Bank Sampah Puma Mandiri menciptakan sebuah program yang memungkinkan masyarakat untuk memulai kebiasaan baru dalam memilah sampah dari rumah mereka. Program inisiasi penukaran sampah dengan sembako dan voucher listrik yang diterapkan oleh Puma Mandiri telah berhasil mendorong perubahan perilaku masyarakat sekitar dalam memilah sampah. Kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon dan PT PLN Indonesia Power PLTU Banten 1 Suralaya juga telah menghasilkan program serupa di Bank Sampah Cinta Bersih di Kelurahan Bagendung. Menariknya, Puma Mandiri adalah satu-satunya Bank Sampah di seluruh Kota Cilegon yang mengimplementasikan BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat), sebuah inovasi pengolahan sampah berbasis CSV. Mereka menghasilkan produk BBJP sebagai co-firing PLTU, yang merupakan langkah inovatif dalam mengurangi dampak penumpukan sampah dan menciptakan nilai tambah ekonomi. Prestasi Puma Mandiri juga terlihat dari penghargaan PROPER Emas yang diraih oleh PLTU Banten 1 Suralaya pada tahun 2022, yang merupakan hasil dari program pemberdayaan masyarakat ini. Saat ini, Puma Mandiri terus berinovasi dengan pengembangan metode Keranjang Replika Indonesia Power 8 (KRIP-8), yang menggunakan berbagai bahan baku sawdust 10%, hijauan tanaman HTE & tanaman pertanian 15%, sampah plastik 10%, sisa makanan 55%, dan serabut kelapa 10%. Program tukar sampah dengan uang, sembako, tabungan, dan voucher listrik telah membantu mendorong masyarakat sekitar untuk memilah sampah dari rumah mereka. Selain itu, bank sampah Puma Mandiri telah menciptakan nilai ekonomi bagi anggota kelompok dengan menghasilkan BBJP yang memiliki nilai kalori yang tinggi dan stabil. Dengan jumlah sampah yang diolah mencapai 1 ton per hari, selain mengatasi sampah rumah tangga, Bank Sampah "Puma Mandiri" juga memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat. “Tahun 2023 sebanyak 67.030 kg sampah berhasil dikelola oleh Bank Sampah Puma Mandiri dan menghasilkan BBJP sebanyak 34.680 kg, dan ini masih terus bertambah. Melibatkan 12 orang dari elemen masyarakat, penghasilan yang didapat oleh anggota kelompok mencapai Rp 75.000,- per hari," ungkap Trisno Widayat selaku Senior Manager PLTU Banten 1 Suralaya.