JAKARTA-PLTP Lahendong, bagian dari PLN Indonesia Power, baru-baru ini mengadakan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih. Dalam acara ini, sebanyak 45 ekor penyu hijau (Chelonia Mydas) dan 35 ekor penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dilepasliarkan.
Misi dari kegiatan ini tak sekadar tentang konservasi satwa, namun juga menegaskan komitmen PLN Indonesia Power Kamojang POMU unit PLTP Lahendong sebagai pionir pembangkit listrik ramah lingkungan yang berupaya keras dalam menjaga keberlanjutan hidup satwa dilindungi.
Penyu hijau, yang mendapatkan perlindungan undang-undang dan terdaftar dalam IUCN Red List sebagai spesies Terancam, memilih kawasan pesisir pantai TWA Batuputih sebagai tempat aman untuk bertelur, sebuah fakta yang masih kurang dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, yang melibatkan kerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait, tidak hanya membawa harapan untuk destinasi wisata baru yang unik, namun juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal dan kesadaran masyarakat sekitar untuk bergabung dalam menjaga dan melestarikan keunikan penyu hijau, pahlawan laut yang semakin terancam.