PLN Indonesia Power (PLN IP) mendapatkan apresiasi yang besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas kontribusinya dalam Pembinaan, Peningkatan, dan Penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Selain itu, perusahaan juga aktif dalam melakukan Restorasi Ekosistem Laut Muara Badak dengan Transplantasi Terumbu Karang.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menciptakan Creating Shared Value (CSV), PLN IP bertujuan untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam peningkatan aspek ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan.
"Setiap program TJSL yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujar Edwin.
UPDK Mahakam, yang merupakan bagian dari PLN IP, secara aktif terlibat dalam kegiatan pembinaan, peningkatan, dan penguatan Program Kampung Iklim di Kota Samarinda. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti water harvesting, penanaman pohon, pembuatan hidroponik, pengelolaan sampah, dan peningkatan kapasitas kemandirian ekonomi. Ini mencerminkan komitmen PLN Indonesia Power UPDK Mahakam terhadap aspek Environmental, Social & Governance (ESG).
Selain itu, UPDK Mahakam juga berhasil merestorasi terumbu karang yang rusak akibat pengeboman ikan di sepanjang pesisir Muara Badak. Pertumbuhan terumbu karang meningkat secara signifikan, mencapai 100%. Dampak positifnya terlihat pada pulihnya keindahan bawah laut Muara Badak, yang kemudian menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan sebanyak 133%, memberikan dorongan tambahan pada perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.