JAKARTA-PLTU Ombilin terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mengubah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk silika. Terobosan ini telah memberikan manfaat signifikan bagi petani di sekitar pembangkit.
Chandra Indrawanto, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat, memberikan apresiasi terhadap inovasi PLTU Ombilin, menyatakan bahwa pupuk silika yang dihasilkan dari FABA sangat bermanfaat untuk petani, terutama yang berada di sekitar pembangkit. Chandra menjelaskan bahwa silika berbahan FABA memberikan manfaat pada tanaman, membantu agar batangnya lebih tegak, dan mendukung proses fotosintesis.
Pupuk Silika yang dihasilkan oleh PLTU Ombilin telah memenuhi standar mutu, dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik.
Izin Edar untuk produk ini telah diterbitkan dengan merek Ombilin oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, nomor Pendaftaran 01.03.2023.1282 pada tanggal 8 Mei 2023. Keberhasilan mendapatkan izin tersebut menegaskan bahwa Pupuk Silika dari PLTU Ombilin aman untuk tanaman dan dapat dijual di pasaran.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN IP dalam melakukan inovasi di semua sektor, termasuk dalam aspek Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR). Edwin menekankan bahwa PLN hadir melalui program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power.
Ia berharap bahwa inisiatif yang diambil di Ombilin dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pupuk silika dari PLTU Ombilin, yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pembangkit yang berprofesi sebagai petani, diharapkan terus ditingkatkan ke depan sebagai implementasi nyata dari komitmen PLN terkait aspek Environmental, Social & Governance (ESG).