JAKARTA-Baru-baru ini, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata sebesar 192 megawatt peak (MWp) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Pada proyek monumental ini, PT PLN Enjiniring (PLNE) juga turut berperan aktif dengan terlibat dalam penyusunan dokumen Detailed Engineering Design (DED) yang mencakup Gardu Induk dan Transmisi yang terhubung dengan PLTS Cirata.
Partisipasi PLNE dalam proyek ini memperlihatkan komitmen konkret PLN Enjiniring dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Green Energy, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Proyek yang berdiri di atas Waduk Cirata ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo menyatakan keberhasilan Indonesia dalam mengawal pembangunan proyek ini.
Dia menyebut hari itu sebagai bersejarah, di mana mimpi besar untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya menjadi kenyataan. Joko Widodo menekankan prestasi Indonesia dalam membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara dan menempatkannya sebagai yang terbaik ketiga di dunia.