JAKARTA-Dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan keahlian engineer PLN Enjiniring dalam mengeksekusi proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN Enjiniring memulai kolaborasi strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menginisiasi dan menyampaikan kolaborasi ini secara langsung kepada Prof. Tumiran di Fakultas Teknik UGM.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan engineer PLN Enjiniring melalui pertukaran pengetahuan, penelitian bersama, dan pengembangan program pelatihan khusus. Dengan sinergi antara sektor industri dan akademisi, diharapkan bahwa PLN Enjiniring dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya kompeten tetapi juga inovatif dalam menjalankan proyek-proyek EBT di Indonesia.
Sebelumnya, PLN Enjiniring dan UGM telah menjalin kerjasama sukses dalam proyek Desain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Lisdes dan Kajian Strategi Percepatan Pemanfaatan EBT di 122 lokasi. Proyek ini melibatkan wilayah-wilayah strategis, seperti Kepulauan Riau, Maluku Utara, Papua Barat, Suluttenggo, Sulserabar, Jatim, Jateng, dan Kaltimra. Hasil kolaborasi sebelumnya telah membuktikan manfaatnya dalam memajukan proyek-proyek EBT yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di berbagai bagian Indonesia.
Melalui langkah-langkah konkrit ini, PLN Enjiniring dan UGM berharap dapat menciptakan model kolaborasi yang berkelanjutan antara industri dan perguruan tinggi, menghasilkan inovasi teknologi dan pengembangan SDM yang mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia.