JAKARTA- PLNE memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada proyek ini, PLNE ikut berkontribusi dalam penyusunan Feasibility Study (FS), Tender Dokumen dan Estimasi Harga Proyek, Detailed Engineering Design untuk Geographic Information System (GIS) 4 di IKN, serta desain transmisi 150 kV yang menuju IKN.
"Kami siap untuk mendukung dan menyukseskan pesan yang telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo," ujar Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah.
Pembangunan PLTS 50 MW di IKN merupakan langkah awal dari PLN Group untuk mewujudkan 100% energi bersih untuk Nusantara. Pada kesempatan groundbreaking PLTS 50 MW di IKN, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa proyek ini merupakan pionir PLTS di IKN.
"Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan," ujar Jokowi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga mengatakan bahwa PLN akan memastikan IKN akan menjadi Ibu Kota masa depan terbaik.
"Kami all-out men-support infrastruktur kelistrikan hijau untuk mendukung IKN menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology, sumber energi bersih untuk IKN akan didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang paling mutakhir dan indah secara estetika, di mana jaringannya berada di bawah tanah sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful," tutur Darmawan.