PLN Indonesia Power Mempercepat Transisi Energi Berkelanjutan dengan Pembangkit Hidrogen Hijau
- Rabu, 06 Desember 2023
JAKARTA-PLN Indonesia Power kembali menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan dengan meresmikan 12 unit Green Hydrogen Plant (GHP) pada 20 November 2023. GHP ini tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
Dengan kapasitas produksi total sebesar 199 ton per tahun, GHP milik PLN Indonesia Power dapat memenuhi kebutuhan hidrogen untuk berbagai keperluan, termasuk bahan bakar hidrogen untuk kendaraan listrik, hidrogen cair untuk industri, dan kebutuhan hidrogen rumah tangga.
Perusahaan ini menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi GHP hingga 1.000 ton per tahun pada tahun 2025, sehingga PLN Indonesia Power siap menjadi pelopor dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia.
Baca JugaRekrutmen BUMN 2024: Peluang Karir dan Waspada Hoax Pendaftaran
GHP merupakan langkah strategis PLN untuk membangun rantai pasok hidrogen hijau pertama di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
GHP buatan PLN ini diproduksi dengan menggunakan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terletak di area pembangkit. Selain dari PLTS, produksi hidrogen hijau juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit energi terbarukan di Indonesia.
Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power memberikan beberapa manfaat, antara lain peningkatan produksi hidrogen hijau di Indonesia, pemenuhan kebutuhan hidrogen yang beragam, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan dukungan terhadap transisi energi yang lebih berkelanjutan.
Sebagai perusahaan BUMN, PLN Indonesia Power menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi. Dengan pengembangan GHP ini, PLN Indonesia Power menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Inisiatif ini mendapat dukungan luas dari pemerintah dan pelaku industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, dan untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN Indonesia Power.
Pelaku industri menyambut positif pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power. Hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil di berbagai sektor industri, memberikan penghematan biaya produksi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PLN Indonesia Power dapat berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Redaksi
Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dengan Contoh dan Penjelasan Lengkap
- Jumat, 08 November 2024
Berita Lainnya
Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia
- Kamis, 07 November 2024
Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial
- Sabtu, 09 November 2024
Gaji Karyawan Indomaret: Berapa Besar Penghasilannya di Berbagai Posisi?
- Rabu, 06 November 2024
Terpopuler
1.
2.
10 Daftar Tempat Cuci Steam Motor Terdekat Daerah Jakarta
- 03 November 2024
3.
Perum Jasa Tirta I, Tebar Ratusan Ribu Ikan di Serayu
- 31 Oktober 2024