Minggu, 17 November 2024

Pastikan Pasokan Listrik Sambut Pemilu 2024 Aman, PLN Juga Dirikan Posko Siaga Kelistrikan di Seluruh Indonesia

Pastikan Pasokan Listrik Sambut Pemilu 2024 Aman, PLN Juga Dirikan Posko Siaga Kelistrikan di Seluruh Indonesia

JAKARTA-Menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu dari tanggal 11-18 Februari 2024 dengan membentuk 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel siaga di seluruh daerah di tanah air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN bersama pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. Dalam hal ini, PLN telah memastikan dengan saksama pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan selama masa siaga Pemilu.

PLN memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan Beban Puncak mencapai 36.643 megawatt (MW) dan Daya Mampu Pasok sebesar 57.543 MW.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

"PLN akan fokus mengamankan pasokan listrik untuk kelancaran Pemilu 2024. Kami ingin pastikan seluruh masyarakat bisa memilih dengan tenang di TPS masing-masing," ujar Darmawan.

Dalam rangka siaga Pemilu 2024, PLN telah mendata lokasi-lokasi strategis Pemilu dan pasokannya. Selanjutnya, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasinya dalam kondisi normal untuk menjaga keandalan pasokan.

"Selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali emergency. PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan," tambahnya.

Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN akan menyiagakan 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personel. Peralatan pendukung juga akan disiagakan, yakni berupa 1.731 unit genset, 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 395 unit Crane.

Sebagai pendukung operasional, PLN juga menyiapkan 3.756 unit mobil dan 3.318 unit motor. Khusus untuk kendaraan listrik, 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga bersiaga di seluruh Indonesia.

"Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan. Dalam hal terjadi gangguan, akan dilakukan manuver jaringan sehingga yang terdampak dapat terisolir untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan," tutup Darmawan.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba