Minggu, 17 November 2024

PLN Indonesia Power Nyalakan Listrik 60 Mega Watt di Maluku dari Pembangkit Apung Pertama

PLN Indonesia Power Nyalakan Listrik 60 Mega Watt di Maluku dari Pembangkit Apung Pertama

JAKARTA– PLN Indonesia Power berhasil menyinkronkan listrik dari Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon. Hal ini menambah pasokan listrik di Maluku sebesar 10 Mega Watt dan secara bertahap akan meningkat hingga 60 Mega Watt.

BMPP Nusantara 1 merupakan program strategis nasional dan pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa. Pembangkit ini diharapkan dapat menjadi solusi tepat untuk menyuplai daya di daerah yang mengalami krisis kelistrikan, seperti Maluku.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik terbaik dan menjadi bagian integrasi dalam mendorong kemajuan pembangunan di Maluku.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

“Maluku potensinya luar biasa, baik alam maupun industri dan kekuatan masyarakatnya. Sehingga apa yang kita perjuangkan bagaimana Maluku bisa menikmati akses kelistrikan sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya,” kata Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang. PLN Indonesia Power pun diakuinya telah berinovasi untuk melistriki wilayah tersebut.

“PLN IP bisa menyelesaikan masalah persoalan teknis ini sehingga bisa tersambung sistem kelistrikan Ambon,” tuturnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha mengatakan BMPP Nusantara 1 diharapkan dapat beroperasi secara optimal di awal Maret 2024 dan akan memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Maluku yang terhubung interkoneksi Sistem 150 kV.

“Dengan berhasilnya BMPP Nusantara 1 di sistem Ambon, kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dengan pembangunan pembangkit-pembangkit di Indonesia melalui penugasan dari PLN kepada PLN IP,” kata Edwin.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin mengatakan BMPP Nusantara 1 merupakan teknologi yang tepat untuk sistem kelistrikan Ambon.

“Maluku punya potensi yang sangat luar biasa tetapi satu lagi kembali saya katakan energi listrik sangat kurang padahal secara teori kita sudah oversupply,” kata Febry.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Abdul Haris mengatakan BMPP Nusantara 1 dipastikan dapat memperkuat keandalan listrik di Ambon, Maluku dan secara tidak langsung meningkatkan kemandirian energi di Indonesia bagian timur.

“BMPP Nusantara 1 dipastikan akan semakin meningkatkan keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan Ambon yang mana dengan melihat potensi pertumbuhan penduduk dan perekonomian setempat maka diperlukan suplai listrik yang memadai,” ungkap dia.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba