Minggu, 17 November 2024

PLN Indonesia Power Menyiapkan 18,85 Giga Watt Listrik dengan Menggerakkan Lebih dari 2 Ribu Personil Selama Pesta Demokrasi

PLN Indonesia Power Menyiapkan 18,85 Giga Watt Listrik dengan Menggerakkan Lebih dari 2 Ribu Personil Selama Pesta Demokrasi

JAKARTA- PLN Indonesia Power (PLN IP) telah mengambil langkah tegas untuk memastikan pasokan listrik yang memadai saat penyelenggaraan pesta demokrasi. Lebih dari 400 mesin pembangkit di 107 lokasi telah disiapkan untuk menyuplai listrik sebesar 18,85 Giga Watt (GW) guna mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) di seluruh Indonesia.

Darmawan Prasojo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menekankan komitmen PLN untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024. PLN telah mengamankan sistem kelistrikan untuk memastikan ketersediaan listrik yang memadai pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024.

"PLN memfokuskan upaya untuk menjamin pasokan listrik demi kelancaran Pemilu 2024. Persiapan sudah dilakukan dua bulan lalu, dan saat ini semuanya telah terlaksana," ujar Darmawan.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Darmawan menegaskan bahwa semua pembangkit telah menjalani persiapan dengan baik, dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) melebihi 20 hari.

"Direksi Holding, Subholding, dan seluruh unit telah memberikan laporannya, menunjukkan bahwa infrastruktur dalam kondisi prima. Pasokan listrik tercukupi dan sistem terjamin andal," tambahnya.

Sementara itu, Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa Pemilu 2024.

"PLN Indonesia Power telah memulai masa siaga dari tanggal 11 hingga 17 Februari 2024 dengan mendirikan Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi. Sebagai Subholding Generation Company, kami bertanggung jawab dalam menjaga keandalan pasokan listrik," ucap Edwin.

Edwin mengungkapkan bahwa terdapat 431 unit mesin pembangkit listrik yang siap mendukung keandalan pasokan listrik selama Pemilu 2024, dengan kapasitas total 18,85 GW.

"Dengan kapasitas pasokan ini, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik selama proses Pemilu 2024," jelasnya.

Untuk memastikan kinerja pembangkit tetap optimal, PLN Indonesia Power telah memastikan kesiapan semua komponen, termasuk personil yang dikerahkan. Lebih dari 2.200 personil terlibat, termasuk 675 orang dalam tim pemeliharaan dan 1.623 orang dalam tim pengamanan korporat yang bertugas memastikan pasokan listrik yang andal.

Selain itu, PLN Indonesia Power juga menyiagakan 22 Unit Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 18 Unit Ambulans, serta memastikan tersedianya material cadangan dalam jumlah cukup untuk menghadapi gangguan operasional.

Redaksi

Redaksi

Insiderindonesia.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba